Follow Us @soratemplates

Friday, September 25, 2015

#3 Pria dari Masa Lalu

September 25, 2015 0 Comments
Subhanallah.. sungguh luar biasa Kebesaran-Mu duhai Penguasa Alam Semesta.
Sungguh cepat sekali doa-doa ku Engkau kabulkan.
Secepat Kau melakukan segala cara untuk memisahkan,
Secepat itu pula Kau melakukan segala cara untuk mempertemukan kami kembali.
Terima kasih..
Hanya puji, syukur, dan segala nama baik-Mu ya Rabb yang terucap dari bibir ini.



Semoga ini adalah akhir penantian ku.
Semoga masa lalu ku ini akan menjadi masa sekarang dan masa akan datang,
masa dimana aku akan mengabdikan jiwa dan ragaku untuk imam dan anak-anakku kelak.
masa dimana kita akan menua bersama dan saling menyayangi hingga maut memisahkan.
 
Dear calon imamku,
bukan aku yang memilihmu, tapi Allah yang memilihmu untuk aku :)

Tuesday, September 22, 2015

#2 Pria dari Masa Lalu

September 22, 2015 0 Comments
Sejujurnya.. kami sudah tak dapat berpikir memakai logika,
sebuah logika manusia biasa, penuh ambisi dan emosi di dalamnya,
sebuah logika yang diciptakan Tuhan sebagai pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya.
Masa lalu kami yang telah menjadikan logika kami seperti beku, mati tak bisa berpikir kembali normal, yang menjadikan kami sulit untuk kembali percaya pada sebuah kata "cinta".
Sebuah luka yang pernah tergores, menganga, dan sekarang..sudah mulai menutup hati kami satu sama lain.



Hari demi hari, tanpa terasa sudah menjelang 4 bulan kami dekat selayaknya sahabat.
Ah.. sudah tak seperti sahabat lagi semenjak bulan September ini.
Rasa ini sungguh aneh, betapa mudahnya Tuhan membolak-balikkan hati manusia.
Tak ada status hingga hari ini, namun seperti kami saling mengetahui isi hati satu sama lain.
Apakah ini yang dinamakan berjodoh ya Allah?

Aku mohon bila memang ia jodohku, 
Jangan jauhkan kami lagi, selalu dekatkan kami. permudahlah jalan kami, dan ridhoi-lah setiap langkah kami. Serta tumbuhkanlah rasa sayang, cinta, dan kasih di masing-masing hati kami..
Bila dia memang bukan jodohku, 
segera jauhkanlah kami dan jaga hati kami untuk tetap berpikir ini hanyalah sebuah persahabatan, tidak lebih.
Amiin Ya Rabbal Alamin..