Follow Us @soratemplates

Showing posts with label anak. Show all posts
Showing posts with label anak. Show all posts

Monday, July 9, 2018

Sebuah Harapan

July 09, 2018 4 Comments
Entah akan seperti apa ketika semua doa-doa kami akan dijawab Allah tepat pada waktunya nanti.
Ketika nanti saya dinyatakan hamil,
Ketika kami bisa melihat ada titik bervolume yang terlihat di usg yg sudah dilakukan hingga berpuluh-puluh kalinya
Ketika saya saat itu bisa mengetahui keberadaanmu meskipun masih sebatas embrio.
Sungguh akan luar biasanya kami bersyukur ketika momen itu tiba..
Bahkan ketika dokter bilang akan dilakukan suntik pemecah telur saat terlihat telur saya mulai membesar seperti wanita normal lainnya, rasanya sungguh luar biasa bahagia.
Ummi tak terbayang nak akan se-bahagia, se-bersyukur apa nantinya ketika Allah sudah mempercayai  kami untuk menitipkan kamu di rahim Ummi.


Sampai kemarin malam, Abah sudah 3 hari lembur hingga sampai rumah jam 00.30 pagi. Dia berjuang sungguh keras demi menghidupi Ummi dan menanti kamu.
Di alam sana pasti lebih indah, tapi di alam ini akan ada Ummi dan Abah yang akan jadi pelindung mu 24 jam, mencintaimu hingga akhir hidup kami, dan akan selalu berusaha sedemikian rupa agar cita-cita mu tercapai.
Doa yang dirapalkan sekarang adalah semoga Allah menyiapkan calon kehidupan yang sudah Dia tulis di Lauhul Mahfuz semenjak Ummi dan Abah diciptakan.
Hanya doa tulus tak memaksa tapi sering dipinta saat sujud terakhir yang telah kami lakukan sampai sekarang.
Ummi & Abah yakin, kamu akan segera datang kelak nak.. :">



 -6 July 2018-

Tuesday, May 1, 2018

Ikhtiar Hamil (#Part 6)

May 01, 2018 19 Comments
Di tahun 2018 ini, kita berdua janji untuk usaha lebih giat lagi, demi dede bayi yang pernah di awal-awal nikah beberapa kali masuk ke mimpi, dan sampai saat ini saya masih ingat :)
Jadi pada mula penyebabnya adalah kembali haid yang tidak teratur lagi. Sudah lebih dari 1 bulan, mungkin sudah 2 bulan, haid saya tak kunjung datang. Yaah.. biasa lah ya penyakit bulanan nya orang PCOS.


Padahal keram mah udah dari kapan, PMS pun juga udah. Tapi si mens ga keluar-keluar.
Akhirnya nurut ikutin kata mama dan saudara yang pernah ke dokter tsb, namanya Dr. Botefilia, SpOG (K)FER, di RSIA Tambak. Sepupu ada yang program hamil sama beliau 2 orang, dan Alhamdulillah berhasil. Beliau juga spesialis konsultan untuk fertilitas terlihat dari gelar nya "(K)FER". Jadi Bismillah ya Allah... ridhoilah usaha kami ini ^^

~ Konsultasi I (30 Januari 2018)
Seperti biasanya ke RS, ditanya keluhannya apa, maksud tujuan apa, lalu mengantri lah di poli obgyn, dan pasiennya dokter bote Masya Allah banyak nya. Padahal itu weekdays, gimana kalau weekend coba ya.
Lalu sampailah giliran saya masuk ke ruangan si bu dokter. Saya kasih intro dulu sudah pernah cek apa saja, suami juga pernah cek apa saja. Kemudian dia cek usg trans-vaginal untuk me-recheck ulang apakah masih karena si PCOS atau apa.
dr. Bote :  nih.. keliatan ya ciri khas nya PCOS, Masya Allah...
saya : iya dok.. (bingung comment apa lagi)
Setelah itu beliau ngajak diskusi lagi.
dr. Bote : ini buat Ibu saya kasih Provera untuk 5 hari ya, sembari minum obat lain, Ovacare lagi, dulu pernah minum kan ya (karena beliau cek buku kunjungan ke RS JIH) sama Diaformine. Untuk PCOS diusahakan olahraga seminggu minimal 3x ya, kalau susah buat lari, jalan cepat aja, atau kalau ga aerobic, yoga, sepedaan juga gak apa-apa. PCOS mah biasa kaya gini, kita usaha dulu ya minum obat.  Nanti begitu sudah mens di hari ke-3, ibu tes hormon LH & FSH saya mau lihat perbandingannya.
Lalu untuk si Bapak,  saya kasih vitamin Starfer aja ya 3 bulan dulu, baru nanti di tes sperma nya lagi karena belum lama kan cek spermanya waktu itu. Jadi diminumin vitamin dulu aja.

------


~ Tes Hormon (hari ke-3 menstruasi)
Buat yang belum tau tes hormon itu kaya apa, cuma diambil darah aja kok. tapi yaa gitu..bisa mahal banget, tergantung RS tempat kita cek. Ada yg pake bantuan Lab lain, kaya di RSIA Tambak, ternyata dia pakai bantuan Prodia (kalau tau duluan, mending ke prodia nya langsung aja deh wkwk kan lumayan irit biaya). Hasil tes hormon bisa diambil kurang lebih 3 hari kerja.Biar gak bolak balik, suami dan saya akan ambil hasil tsb sembari kontrol bulanan ke dr. Bote. 

-----

~ Konsultasi II (28 Februari 2018)
Sampailah waktu dimana kita harus konsultasi lagi sama dokter Bote dengan membawa hasil tes Lab yang kemarin. dan ini hasilnya...
Hormon LH : 11.67 mIU/mL
Hormon FSH : 4.84 mIU/mL
Kalau kata dr. Bote, harusnya LH itu kisaran 2-4, untuk FSH nya kalau saya gak salah inget, masih dalam batas wajar. Nah untuk kita-kita penderita PCOS ini emang terlihat sekali dari lonjakan si LH. Hormon LH ini yang menyebabkan folikel telur tidak pecah, berakibat gak mens-mens, serta tak terbuahi.
Kemudian dr. Bote memberikan resep Diaformine untuk 3 bulan ke depan, dan datang saat bulan April nanti.



Somehow, saya merasa dr. Bote ini tidak memaksakan untuk kontrol bulanan rutin seperti pikiran saya sebelumnya. Dia lebih meminta pasien untuk tetap rutin minum obat Diaformine, kalau memang kondisi mendesak baru silahkan datang kembali (misal : telat mens nya sudah lama, dll). Suami pun gak langsung ujug-ujug diminta tes sperma, tapi diminta minum vitamin/suplemen dulu untuk mengetahui apakah ada efek dari vitamin tsb berdasarkan hasil tes sperma Jul 2017 lalu itu. Dia seperti mengerti kalau berobat untuk punya keturunan itu biayanya gak sedikit. Alhamdulillah dipertemukan dengan dokter seperti beliau.

Pokoknya Bismillah lah ya.. InsyaAllah semua dimudahkan Allah ^^



 

Thursday, August 10, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 5)

August 10, 2017 0 Comments
Setelah minum FertilAid kemarin selama bulan puasa (11 Juni-11Juli 2017), ada jeda waktu sedikit buat kita *berhubung harganya mahal juga, jadi mesti pikir secara matang*.

Pilihannya adalah :
- Jika saya dan suami cocok, maka kita akan lanjutkan
- Jika mens saya malah berantakan, saya stop dan suami ikut stop sebentar sambil berencana untuk cek kembali ke dokter yang lebih bener perihal masalah sperma suami saya.
Lalu ternyata seperti postingan saya sebelumnya, haid saya telat 3 minggu dan testpack negatif terus menerus selama 3 kali.
Sebenarnya udah bosen banget telat mens begini tapi TP negatif, jadilah saya ke dokter Ita untuk di usg lg. Kenapa saya pilih dr. Ita? saya butuh dokter yang bisa menenangkan hati saya. Ketika di usg pertama kali tidak tampak, disuruh menunggu 2 minggu lagi, dan kemudian mens datang setelah menunggu 1mingguan dari dr. Ita. Setelah mens selesai (hari terakhir), kami ke dr. Ita lagi untuk membuat siklus mens nya teratur lagi dengan cara dikasih pil kb (again) hahaha nasib T.T
dr. Ita bilang, gak semua orang cocok dengan obat yang cocok dengan orang lain. Jadi kesimpulan saya, untuk badan saya, si FertilAid ini tidak ber-efek bagus, entah kebetulan gak bagus atau emang saya-nya kurang olahraga, makanya mens nya telat lagi setelah minum FertilAid.

Kemudian akhirnya kami ke dr. Andrologi (Indra Gusti) di RSIA Sayyidah Duren Sawit (di foto bawah pakai kemeja hitam, hihi keliatan kan sudah berpengalaman berapa tahun?).
Ternyata ada ya RS disitu dan ternyata RS itu lab nya pusat untuk pengobatan berbau andrologi.
Alhamdulillah...
Ternyata omongan dr urologi waktu itu perihal varikokel, tidak sepenuhnya benar.

Kamis malam (3 Agustus 2017) :

Pertama kalinya kami konsul ke dr. Indra, lalu beliau melihat hasil cek sperma waktu bulan Februari. Lalu beliau melakukan perabaan ke daerah skrotum suami, katanya memang ada varikokel, seperabaan sih grade I masih, bisa diabaikan. Operasi adalah jalan terakhir jikalau tidak ada permasalahan di hormon. Suami disuruh untuk cek darah, cek sperma lagi, dan cek hormon. Bila ada keanehan di hormon, maka perbaiki di bagian hormon terdahulu.
Karena saat jam segitu kita belum melebihi 48 jam dari terakhir berhubungan badan, jadi suami tidak bisa langsung cek sperma, hanya bisa cek ambil darah saja.

Jumat malam (4 Agustus 2017):
Kita ke RS lagi untuk melakukan cek sperma. Awalnya kami berpikir untuk cek nya after magrib aja, karena pengalaman di RS JIH kemarin (tidak diberikan ruangan khusus,hanya disuruh ambil sperma di kamar mandi coba =.=). Ternyata di RS Sayyidah disiapkan ruangan khusus yang ada kamar mandinya, dan disediakan shampoo + handuk untuk mandi wajib. Kami pun terkagum-kagum hahaha :p
Pilihan untuk mengeluarkan sperma pun boleh pilih, secara berhubungan atau masturbasi. Berhubung cuma 1 anduk dan shampoo nya jadinya si suami ber-masturbasi aja wkwk. Tapi tetep dibantu saya sedikit.
Hasil sperma dan lab hormon kemarin bisa diambil hari Sabtu besok harinya, terhitung cepat sih dibandingkan RS JIH kemarin. Mungkin karena mereka analisa sendiri kali ya Lab nya, kalau JIH kemarin mereka kirim sampel ke Pramita Lab.

Minggu Pagi (6 Agustus 2017) :
Masya Allah..banyak banget yang ke dr. Indra ini. Ternyata kami tidak sendirian ya Allah..yg masih berjuang untuk mendapatkan momongan. Kalau weekdays, dr. Indra ini lebih sepi dibandingkan weekend, beda kalau Spog, mau weekdays apa weekend juga penuh >.< . Kalau di poli andrologi ini senang nya lagi, tidak ada yang bawa anak atau lihat ibu-ibu hamil. Jadi rasanya senasib, se-penderitaan. Kalau ke spog terkadang suka jiper lihat mamak-mamak yang lagi hamil, kadang ngelus perut dan berkata dalam hati, "kapan ya Allah bisa hamil kaya ibu itu?".
Setelah nama suami dipanggil, dibahas lah hasil pengecekan sperma dan tes hormon yang telah dilakukan. Hasilnya :
1. Allahu Akbar, jumlah, kualitas, sperma suami mebaik, mungkin karena minum FertilAid. Alhamdulillah..
2. Hormon prolaktin suami tinggi, FSH rendah, dan immunologi nya tinggi.
dr. Indra lalu memberikan resep untuk minum obat hormon sebulan, dan juga disuruh untuk tes sperma sama tes hormon lagi begitu obatnya selesai. 
Karena imun suami tinggi, dia juga disuruh tes gelombang, semacem uji alergi pakai gelombang, dengan durasi sekitar 1 jam kurang lebih.

Berikut ini rincian biaya secara kasarnya 
- Kontrol Dokter /pertemuan : Rp 300,000
- Tes darah, hormon, sperma : Rp 2,800,000-an (lupa tepatnya berapa)
- Obat hormon : Rp 2,000,000-an (lupa juga tepatnya berapa)

Rrr.. karena duit sudah sangat amat menipis, akhirnya kami pikir-pikir dulu untuk tes gelombang itu. 
Mau makan pakai apa sampai akhir bulan? wkwk 

Inilah namanya perjuangan. Kami yakin semua akan indah pada waktunya..
Terkadang berpikir, kami belum maksimal, semua terhalang biaya.
Tapi kami juga yakin Allah tahu kok kemampuan duit kita seberapa. Yang terpenting jangan berhenti untuk berusaha. Karena usaha yang keras tidak akan pernah membohongi hasil :)






Monday, June 19, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 4)

June 19, 2017 4 Comments



Setelah kemarin nangis-nangis gak jelas karena stress tingkat dewa sama kerjaan dan kondisi batin yang tertekan, saya harus kembali bangkit! 
Seperti ada seseorang di dalam diri saya yang mengomeli kecengengan saya kemarin,
"Yaelah cha..gitu aja lu nyerah. Kemarin aja bisa pas putus mau nikah, kenapa sekarang udah give up aja?"
"Yaelah cha.. ini mah gak ada apa-apa nya perjuangan lu, dibandingkan orang lain yang udah bertahun-tahun banget nunggu anak, sakit lu ga separah orang-orang diluar sana"
"Yaelah cha. santai aja sih.. namanya juga rejeki-rejekian, temen lu udah isi karena emang umur dia udah 30 tahun, kan lu masih muda. emang Allah udah ngatur semuanya"
err..kurang lebih seperti itulah. 
Kemudian saat THR kemarin datang, saya nanya suami apakah boleh beli suplemen kesuburan dari US yang harganya selangit itu?
Suami bilang, yaudah beli aja, kita coba.
Well jadi lah kita coba beli itu splemen. Namanya Fertilaid. 
Untuk paket lengkap, istri dan suami sama-sama ada 3 macam suplemen. Ini dia penampakannya hehe sepaket ini saya beli 2,6 juta-an untuk 1bulan.


Istri :
- Fertilaid for woman
- FertileCM
- Ovaboost --> sebenarnya ini yang saya incer dari pertama kali melihat suplemen ini di website ibu hamil dan baca-baca review blogger lainnya, karena membantu mematangkan ovum, berguna sekali untuk PCOS seperti saya

Suami :
- Fertilaid for man
- Motility Boost --> untuk laju sperma
- Count Boost --> untuk kualitas sperma

** untuk khasiat dan kandungan yang lebih jelas bisa lihat di website asli mereka ya,
 dan link pdf brochure produk nya.

Sampai hari ini, kami berdua baru pakai sekitar 8 hari-an.
Di awal-awal pakai suplemen ini kita berdua jadi kebo banget, apa-apa ngantuk. Kalo suami emang kebo sih dari dulu haha :p, tapi di saya itu parah banget karena akhirnya suka tidur di kantor.
Ternyata ada efek samping dari penggunaan suplemen ini. Hasil googling saya,
Untuk wanita : mual/maag, pusing, ngantuk, lemes kaya fatigue
Untuk pria : susah tidur,
Nah anehnya si suami malahan gampang tidur hahaha :))

Sekarang kami hanya bisa ber-ikhtiar seperti ini. Mungkin disaat sudah selesai bulan Ramadhan, saya akan kembali ber-diet untuk terus menurunkan berat badan saya dan banyak makan-makanan yang sehat. Semoga semua bukan wacana saja yah. Kami berdua sungguh yakin, dikala tepat waktunya maka Allah akan segera memberikan kami keturunan yang soleh & solehah ^^

 
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,(Asy-Syu'are : 80)  





 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]


Sumber: https://muslim.or.id/10924-dan-jika-aku-sakit-dialah-yang-menyembuhkanku.html

Wednesday, June 14, 2017

Jatuh se-jatuh jatuh nya

June 14, 2017 0 Comments
Sampailah pada kondisi dimana saya jatuh se-jatuh jatuhnya..
Sudah tak bisa dipendam, sudah begitu banyak goresan luka dan rintihan hati yang coba saya tahan selama ini.

Puncaknya adalah ketika teman saya yang baru menikah 2 bulanan sudah hamil, dengan mudahnya.
Padahal.... ah sudahlah. Sejatinya saya dan dia sama-sama manusia yang tidak boleh nge-judge macem-macem.
Tidak boleh berpikir dia pantas atau tidak,
Tidak boleh berpikir bila Tuhan itu tidak adil,
Tapi selalu terpikir, dosa apakah saya, atau suami saya hingga diberi cobaan seperti ini?
Mungkin hal seperti ini tidaklah seberapa dibandingkan pasangan suami istri lain yang masih berjuang hingga berpuluh-puluh tahun hanya untuk memiliki keturunan.
Mungkin memang Tuhan menyuruh kami untuk sabar menunggu, untuk berpikir bahwa perihal punya anak bukanlah sebuah kejuaraan, siapa cepat dia dapat dan berarti pemenang nya.
Mungkin memang Tuhan ingin tahu seberapa keras usaha kita berdua..
Sudah 1 tahun 4 bulan, jatuh-bangun bersama, dari giat-giatnya-malas, hingga kembali giat.
Sekarang kami pasrahkan semuanya padaMu duhai Rabb ku,
Kami yakin rencanaMu begitu indah :')
Bantu hamba dan suambi hamba untuk selalu bersyukur, dan istiqomah di jalan Mu, bantu kami untuk tidak ada lagi rasa dengki, iri, bahkan benci pada orang-orang yang mencela kami karena ke-tidakberdayaan kami.
Sungguh Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Mengetahui hari kemudian.

Wednesday, April 5, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 3)

April 05, 2017 0 Comments
Sesuai perintah bu dokter, saya meminum obat hormon untuk memicu agar menstruasi yang sudah lama sekali tidak saya rasakan. Minum obat untuk 10 hari, lalu disuruh tunggu max 2 minggu hingga mens keluar.
Dari konsultasi kedua kemarin saya dapat obat Lutenyl 5mg (untuk merangsang biar mens) dan obat Inlacin 100 mg (ini obat ada hubungannya dengan PCO, semacam obat untuk diabetes tipe 2)
Setelah menunggu 8 hari dari hari terakhir minum obat hormon, mens saya pun keluar, Alhamdulillah. Untungnya tidak sesakit waktu bulan September. Darah pun normal, bukannya yang besar-besar dan cukup 7 hari saja bukan sampai 10 hari. 
Karena saya mens, maka saya pun kembali ke Dokter Prita untuk konsultasi kembali.


#Konsultasi Ketiga (dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.)
dr. Prita : hari ini mens ya? berarti nanti hari ke 9-11 dilakukan tes ya.
saya : oh iya dok.
dr. Prita : tes nya itu.. H
saya : HSG..
dr. Prita : iya HSG. untuk mengetahui kondisi kedua tuba falopi, apakah ada penyumbatan atau tidak. Kondisinya harus puasa hubungan badan ya. kalau gitu saya buatkan surat pengantar nya ya. Kalau dari rumah dekat ke RS mana? 
saya : RS Haji lagi juga gpp kok dok.
dr. Prita : oh gitu, yaudah saya buat untuk ke RS Haji aja ya. Berat nya belum turun ya? Yaudah gpp, tetap olahraga rutin ya, sama diet. 
saya : (duh, diet bentar aja maag nya langsung kambuh TT_TT)
dr. Prita : Ini saya kasih Inlacin lagi, sama Ovacare dan obat KB. Biar mens nya lancar dulu. Obat KB nya diminum di hari ke-8 mens, kemudian habiskan. Jeda 7 hari, lalu hari ke 8 mens minum lagi. Dengan anggapan jeda 7 hari itu Ibu mens. 
saya : Oke dok..
dr. Prita : nanti tes HSG nya mesti ditemenin ya (karena saat itu suami saya kerja, gak nemenin konsul, wkwk :p)
saya : siap dok. terima kasih..

Lalu saya ke kasir.. daaan harga obatnya laur biasa hahaha 763ribu kalau ga salah. Wedew.. Yasudahlah mau gimana lagi..

---------
Hari ke-9 Mens

Kata suami saya, tidak perlu janji untuk ke Radiologi tes HSG. Makanya kami main langsung aja kesana. Begitu sampai di Radiologi, ternyata harus buat janji sama dokter nya. Hari itu sudah penuh, kami minta untuk janjian hari besoknya. 

----------

Hari ke-10 Mens

Setelah daftar, lalu menunggu panggilan, saya sih belum deg-degan. Eh setelah dipanggil langrung rasanya mules, kaya mau pup haha (eh emang sempet pup dulu sih karena abis makan bubur :p)
Setelah masuk ke ruangan, diminta ganti baju, bawahnya gak pakai apa-apa, atas sih masih boleh pakai bra&kaos dalem. 
Ibu dokter : Ibu sudah pernah HSG? 
saya : belum dok.
Ibu dokter : oh pertama kali yaa. jadi reaksi tiap orang berbeda-beda, ada yang sakit banget ada yang engga. 

Lalu disuruh tiduran, posisi ngangkang se-ngangkang-ngangkang nya, diujung tempat tidur, kaki gemetar karena ga biasa ngangkang segede gitu, plus kedinginan karena depan saya langsung AC =.= omg hahahamana suami gak boleh masuk ke ruangan pula kan, cuma bisa baca-baca semua ayat yg bisa dibaca. Entah vagina nya diapain, cuma rasanya kaya pake dongkrak wkwk, berdoa biar ga sakit aja deh.

Ibu dokter : nanti akan merasa mules ya pas disemprot cairan, jangan ngeden ya, tarik nafas-buang nafas aja kalau mules.
Saya : oke dok.. (makin baca-baca, zikir, ayat kursi, entah apa lagi deh biar hati tenang)

1. Diambil foto pertama sebelum dikasih cairan (posisi : tidur terlentang, dengan selang ditengah-tengah paha)
2. Diambil foto kedua setelah terisi cairan (posisi : masih terlentang, dan mulai berasa mulesnya)
3. Diambil foto ketiga (posisi : disuruh miring kanan pelan-pelan, karena masih ada selang nya)
4. Diambil foto ketiga (posisi : disuruh miring kiri pelan-pelan, karena masih ada selang nya)

Lalu... ternyata sudah...gitu aja dong. Terus selang dilepas dan boleh turun dari tempat itu. Anehnya saya gak dikaish pembalut, untung udah bawa, karena pernah baca-baca di blog yg lain mengenai tes HSG ini.

Kemudian saya nunggu beberapa menit untuk ambil hasilnya. Lalu kami pulang ke rumah mama ayu, karena kondisi suami saat itu pun lagi demam. 
------------

Coba liat foto ga ngerti karena gak ada keterangannya. Eh ternyata ada kertas yang nyelip, taunya pas mama ayu lagi mau liat. Pas saya baca, 
Alhamdulillah ya Allah, puji syukur atas segala karuniaMu. Kondisi tuba saya paten, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar ^^

Oh iya, FYI ya setelah tes HSG akan ada sedikit flek dan pastinya cairan semacam betadine juga keluar-keluar. Fleknya hanya titik-titik aja sih bukan yang banyak gitu, sampai 2 hari kira-kira suka ada keputihan menggumpal yang keluar berbarengan pipis.

Tinggal tunggu jadwal konsultasi lagi aja deh ke dr. Prita pas mens bulan depan, semoga mens nya datang tepat pada waktunya ya, amin. 

Keep fighting PCOS fighter! (^^)9

Regards,

chacha


Tuesday, December 20, 2016

#1 Surat Untuk Anakku

December 20, 2016 0 Comments
Dear Calon Anakku,

Saat surat ini ditulis, kami sedang giat-giatnya berusaha untuk kehadiranmu.
Kami yakin kehadiranmu sudah digariskan Allah, sudah tertulis rapih di Lahuful Mahfudz-Nya,
Kami hanya bisa berusaha/berikhtiar, berdoa, dan bertawakkal untuk itu.
Mulai dari bulan November kemarin, banyak cara yang sedang kami jalani :
  1. Minum madu penyubur 
  2. Minum jus wortel+tomat setiap pagi
  3. Untuk Ummi, gak pakai celana lagi, terutama celana jeans. Ummi mulai pakai rok ke kantor, pakai dress untuk jalan2, Ummi mulai pelan2 berubah jadi istri solehah, yang mulai semakin menutup aurat pelan-pelan dan pasti ^^
  4. Untuk Ummi, Abah mu ini setiap hari harus rela macet-macetan karena kami sekarang setiap hari pakai mobil. Kalau hanya jarak dekat seperti ke pasar atau beli apa, kami baru pakai motor.
  5. Untuk Abah, dia minum obat penguat juga, agar kualitas sperma nya lebih bagus.
  6. Untuk Ummi, minum vit E (Dalfarol) dan asam folat (Folavit)

Insya Allah ya nak, sebentar lagi kita berjumpa. Kamu jangan terus-terusan ngumpet ya hihi.
Kamu yang kuat di perut Ummi, kami berdua yakin pasti kamu kuat. :)
Ummi Abah sudah punya banyak rencana untuk masa depanmu mu kelak,
Kami ingin kamu mendapatkan kasih sayang yang lengkap dari Ummi dan Abah, tidak ada waktu yang akan kami sia-sia kan untuk kamu, Insya Allah... kita semua akan berusaha untuk selalu jadi pribadi yang lebih baik lagi. Amiin...

Monday, November 7, 2016

Suara Tawa Anak

November 07, 2016 0 Comments
Saya : liat deh yang, lucu yaa
*ketika ada Bapak membawa anak bayi nya dengan gendongan yang berbentuk kasur, atau mungkin itu memang kasur berjalan :p*
Dia : hihi lucu ya, nanti aku juga kaya gitu
Saya : iya lah pasti, harus. Eh ternyata itu ada anak pertama nya toh, lucu yaa rambutnya..
Dia : hmm jadi maunya cewe...
Saya : haha iya lah, trus iting rambutnya :p
Dia : wuuu ga bisa, liat aja nanti.
*Si anak cewe itu berumur sekitar 2 tahun, ketawa-ketawa cekikan sambil mainin adiknya*
Dia : si kakaknya ketawa nya girang banget haha
Saya : *sambil nengok*. hahaha iya lucu yaa, cekikikan.
Dia : kapan ya kita bisa denger suara kaya gitu di rumah, di rumah kita...
Saya : uuu... *pegang tangan* Insya Allah secepatnya yaa.
Dia : iya, amin.

Duh kak, andaikan aku bisa semudah itu hamil, seperti wanita lain yang langsung hamil gitu aja tanpa pakai macam-macam cara, aku pun sangat mau huhu :(
Semoga impian kamu kelak terwujud ya, jangan lupa berdoa :")

Tuesday, August 16, 2016

Perihal Titipan Allah : ANAK

August 16, 2016 0 Comments
Tiada henti-hentinya orang lain bertanya pada diri kita,
Saat jaman sekolah,
"kapan dapat peringkat 1 nya? atau kapan selesai sekolah nya? mau jadi apa nantinya?"
Saat kuliah,
"IP nya berapa semester ini? kapan selesai skripsi nya? kapan wisuda nya? berapa IPK nya?"
Saat kerja,
"kerja dimana? berapa gajinya? sudah berapa lama kerjanya?"
Saat belum menikah,
"kapan nikah? sudah umur segini loh"
Saat sudah menikah,
"kapan punya anak nya? kok belum punya anak? nunda ya?"

Ya ampun.. sungguh saya benci dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Setiap orang memang memiliki hak untuk bertanya, dan setiap orang yang ditanya pun memiliki hak untuk tidak ditanya dan untuk tidak menjawab.



Bulan ini hampir 7 bulan kami menikah, dan setiap orang yang bertemu, terutama saudara karena jarang bertemu, pasti bertanya pertanyaan nyelekit itu.

Siapa yang mau nunda?
Siapa yang tidak mau diberikan titipan yang membawa keberkahan dari Allah?
Adakah yang ingin punya anak lama?

Kalian sesungguhnya tidak tahu pergolakaan batin saya. Ya, saya seperti objek yang terpojokkan setiap kali orang bertanya.
Karena saya ini istri yang bekerja
Karena menstruasi saya siklusnya masih berantakan
Karena rahim saya katanya dokter jauh di belakang
Karena saya bertubuh besar alias gemuk
Karena saya terlihat lemah dan mudah sakit ketika load kerja sedang banyak-banyak nya

Perihal anak, itu adalah hak prerogatif dari Allah. Anak adalah titipan yang Allah kasih kepada mereka calon orangtua yang Dia telah pilih. Memiliki anak adalah cita-cita kami saat ini. Saya dan suami selalu berdoa di setiap sujud terakhir kami, untuk diberikan keturunan yang soleh dan solehah. Kami pun masih berusaha, namun belum max (sepertinya). Menurut saya pribadi usaha ini belum max, mengingat duit yang pas-pas-an untuk menabung dan biaya bulanan, usaha kami di bulan Agustus ini terpaksa terhenti.
  • Kami mulai minum madu untuk menyuburkan kami berdua, namun diluar dugaan hanya selang 1 minggu madu tsb sudah habis, dengan harga ratusan ribu tentunya. Oleh karena itu bulan depan nanti kami akan mem-budget untuk beli madu lebih banyak. 
  • Saya pun sedang terapi pijat, sama orang berpengalaman, untuk merubah posisi rahim saya. Namanya Oma, tinggalnya di Depok dekat rumah sahabat kuliah saya. Semoga Allah melihat perjuangan kami jakarta-depok setiap minggu nya. Memang baru 2x saya dipijat, minggu ini terpaksa ditunda karena kami berniat untuk berlibur ke luar kota. Si Oma ini katanya pasien nya banyak sekali kalau weekdays, ada yang sudah 4 sampai 7 tahun nikah belum punya anak, dipijat Oma, dan Alhamdulillah dikaruniai anak. Pantangan makan dari Oma cuma sate atau lain-lain yang dibakar, sering-sering minum air wortel dan air rebusan kacang hijau.

Selanjutnya kami akan coba rutin minum madu, vitamin-vitamin, pijat, dan minum-minuman saran Oma. Jadi doakan kami berhasil ya, doakan kami biar lebih bisa usaha maksimal, biar nanti sisanya kami serahkan pada Allah Yang Maha Penguasa :)