Follow Us @soratemplates

Wednesday, June 14, 2017

Jatuh se-jatuh jatuh nya

Sampailah pada kondisi dimana saya jatuh se-jatuh jatuhnya..
Sudah tak bisa dipendam, sudah begitu banyak goresan luka dan rintihan hati yang coba saya tahan selama ini.

Puncaknya adalah ketika teman saya yang baru menikah 2 bulanan sudah hamil, dengan mudahnya.
Padahal.... ah sudahlah. Sejatinya saya dan dia sama-sama manusia yang tidak boleh nge-judge macem-macem.
Tidak boleh berpikir dia pantas atau tidak,
Tidak boleh berpikir bila Tuhan itu tidak adil,
Tapi selalu terpikir, dosa apakah saya, atau suami saya hingga diberi cobaan seperti ini?
Mungkin hal seperti ini tidaklah seberapa dibandingkan pasangan suami istri lain yang masih berjuang hingga berpuluh-puluh tahun hanya untuk memiliki keturunan.
Mungkin memang Tuhan menyuruh kami untuk sabar menunggu, untuk berpikir bahwa perihal punya anak bukanlah sebuah kejuaraan, siapa cepat dia dapat dan berarti pemenang nya.
Mungkin memang Tuhan ingin tahu seberapa keras usaha kita berdua..
Sudah 1 tahun 4 bulan, jatuh-bangun bersama, dari giat-giatnya-malas, hingga kembali giat.
Sekarang kami pasrahkan semuanya padaMu duhai Rabb ku,
Kami yakin rencanaMu begitu indah :')
Bantu hamba dan suambi hamba untuk selalu bersyukur, dan istiqomah di jalan Mu, bantu kami untuk tidak ada lagi rasa dengki, iri, bahkan benci pada orang-orang yang mencela kami karena ke-tidakberdayaan kami.
Sungguh Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Mengetahui hari kemudian.

No comments:

Post a Comment