Kelak suami saya adalah orang yang sangat amat saya cintai,
Lelaki yang telah menemani saya tumbuh dan berkembang,
Lelaki yang berada saat jatuh bangun saya, yang telah bersama bertahun-tahun...
Tapi ternyata cita-cita saya tsb tidak disetujui oleh Allah.
Dia menegur saya untuk tidak terus bersama dengan lelaki yang bukan jodoh saya.
Lalu dia datangkan lelaki dari masa lalu saya,
Kemudian saya sadar, bahwa yang terbaik buat kita belum tentu yang terrbaik buat Allah.
Yang kita inginkan memang belum tentu terwujud, ada 3 pilihan jawaban dari Tuhan : Ya, Tidak, atau Belum saatnya.
Mungkin memang saat itu saya belum diijinkan menikah di bulan itu, di tahun itu.
Hanya jeda 2 bulan dari tanggal pernikahan awal, saya akhirnya menikah sama si Kakak, Alhamdulillah wa syukurilah ^^
Fasa dimana saya sadar bahwa rencana Allah sungguhlah baik, disaat itu pula cita-cita saya berubah.
Biarlah waktu saya sudah terbuang 4 tahun 7 bulan kemarin dengan pria yang ternyata jodohnya orang lain, bukan saya.
Biarlah waktu tsb menjadi saksi dan pelajaran bawa saya bisa sebegitu berjuangnya untuk orang lain, meskipun orang itu ternyata tidak seberjuang saya.
Yang terpenting, di sisa umur saya nanti...
Semoga dia lah lelaki pertama dan terakhir yang menikah dengan saya, yang menyatakan cinta nya dengan janji suci di hadapan kedua orang tua, para malaikat, dan Allah tentunya.
Semoga dia lah jodoh saya di dunia dan di akhirat,
Semoga dia bisa merasakan menjadi Abah untuk anak-anak kami,
Amin ya Rabbal Alamin :)
No comments:
Post a Comment