Follow Us @soratemplates

Monday, June 19, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 4)

June 19, 2017 4 Comments



Setelah kemarin nangis-nangis gak jelas karena stress tingkat dewa sama kerjaan dan kondisi batin yang tertekan, saya harus kembali bangkit! 
Seperti ada seseorang di dalam diri saya yang mengomeli kecengengan saya kemarin,
"Yaelah cha..gitu aja lu nyerah. Kemarin aja bisa pas putus mau nikah, kenapa sekarang udah give up aja?"
"Yaelah cha.. ini mah gak ada apa-apa nya perjuangan lu, dibandingkan orang lain yang udah bertahun-tahun banget nunggu anak, sakit lu ga separah orang-orang diluar sana"
"Yaelah cha. santai aja sih.. namanya juga rejeki-rejekian, temen lu udah isi karena emang umur dia udah 30 tahun, kan lu masih muda. emang Allah udah ngatur semuanya"
err..kurang lebih seperti itulah. 
Kemudian saat THR kemarin datang, saya nanya suami apakah boleh beli suplemen kesuburan dari US yang harganya selangit itu?
Suami bilang, yaudah beli aja, kita coba.
Well jadi lah kita coba beli itu splemen. Namanya Fertilaid. 
Untuk paket lengkap, istri dan suami sama-sama ada 3 macam suplemen. Ini dia penampakannya hehe sepaket ini saya beli 2,6 juta-an untuk 1bulan.


Istri :
- Fertilaid for woman
- FertileCM
- Ovaboost --> sebenarnya ini yang saya incer dari pertama kali melihat suplemen ini di website ibu hamil dan baca-baca review blogger lainnya, karena membantu mematangkan ovum, berguna sekali untuk PCOS seperti saya

Suami :
- Fertilaid for man
- Motility Boost --> untuk laju sperma
- Count Boost --> untuk kualitas sperma

** untuk khasiat dan kandungan yang lebih jelas bisa lihat di website asli mereka ya,
 dan link pdf brochure produk nya.

Sampai hari ini, kami berdua baru pakai sekitar 8 hari-an.
Di awal-awal pakai suplemen ini kita berdua jadi kebo banget, apa-apa ngantuk. Kalo suami emang kebo sih dari dulu haha :p, tapi di saya itu parah banget karena akhirnya suka tidur di kantor.
Ternyata ada efek samping dari penggunaan suplemen ini. Hasil googling saya,
Untuk wanita : mual/maag, pusing, ngantuk, lemes kaya fatigue
Untuk pria : susah tidur,
Nah anehnya si suami malahan gampang tidur hahaha :))

Sekarang kami hanya bisa ber-ikhtiar seperti ini. Mungkin disaat sudah selesai bulan Ramadhan, saya akan kembali ber-diet untuk terus menurunkan berat badan saya dan banyak makan-makanan yang sehat. Semoga semua bukan wacana saja yah. Kami berdua sungguh yakin, dikala tepat waktunya maka Allah akan segera memberikan kami keturunan yang soleh & solehah ^^

 
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,(Asy-Syu'are : 80)  





 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]


Sumber: https://muslim.or.id/10924-dan-jika-aku-sakit-dialah-yang-menyembuhkanku.html

Wednesday, June 14, 2017

Jatuh se-jatuh jatuh nya

June 14, 2017 0 Comments
Sampailah pada kondisi dimana saya jatuh se-jatuh jatuhnya..
Sudah tak bisa dipendam, sudah begitu banyak goresan luka dan rintihan hati yang coba saya tahan selama ini.

Puncaknya adalah ketika teman saya yang baru menikah 2 bulanan sudah hamil, dengan mudahnya.
Padahal.... ah sudahlah. Sejatinya saya dan dia sama-sama manusia yang tidak boleh nge-judge macem-macem.
Tidak boleh berpikir dia pantas atau tidak,
Tidak boleh berpikir bila Tuhan itu tidak adil,
Tapi selalu terpikir, dosa apakah saya, atau suami saya hingga diberi cobaan seperti ini?
Mungkin hal seperti ini tidaklah seberapa dibandingkan pasangan suami istri lain yang masih berjuang hingga berpuluh-puluh tahun hanya untuk memiliki keturunan.
Mungkin memang Tuhan menyuruh kami untuk sabar menunggu, untuk berpikir bahwa perihal punya anak bukanlah sebuah kejuaraan, siapa cepat dia dapat dan berarti pemenang nya.
Mungkin memang Tuhan ingin tahu seberapa keras usaha kita berdua..
Sudah 1 tahun 4 bulan, jatuh-bangun bersama, dari giat-giatnya-malas, hingga kembali giat.
Sekarang kami pasrahkan semuanya padaMu duhai Rabb ku,
Kami yakin rencanaMu begitu indah :')
Bantu hamba dan suambi hamba untuk selalu bersyukur, dan istiqomah di jalan Mu, bantu kami untuk tidak ada lagi rasa dengki, iri, bahkan benci pada orang-orang yang mencela kami karena ke-tidakberdayaan kami.
Sungguh Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Mengetahui hari kemudian.