Kali ini saya ingin bercerita tentang film, yang dari dulu ingin saya tonton cuma ga kesampaian, akhirnya sekarang bisa nonton via streaming di youtube.
Ternyata film yg OST. nya saya sangat suka ini, cinta selamanya-d'Cinnamons, punya cerita yg hampir mirip kisah saya hahaha -entah ingin menangis karena merasakan sakitnya, atau ketawa karena cerita cinta saya lebih pahit-
Filmnya bercerita mengenai :

ada orang dari masa lalu Rahmi, Nimo namanya, ketika Rahmi sudah akan menikah dengan Raka. Cukup hanya 1 bulanan saja bisa membuat Rahmi galau memilih melanjutkan ingin tetap menikah sama Raka atau tidak. Dengan bijaknya Raka akhirnya mundur dan menunda pernikahan, memberikan kesempatan pada Rahmi untuk memilih.
dan sudah tertebak endingnya, Rahmi memilih Nimo yang sudah berpuluh-puluh tahun dia kagumi dan cintai.

Saya memang belum pernah di posisi Rahmi, cuma saya pernah di posisi yg lebih sulit daripada Raka. Saya tidak bisa se-bijaksana Raka ketika ada orang lain yg tiba-tiba hadir diantara hub dia dan Rahmi. Namun Raka masih lebih beruntung daripada saya karena Rahmi berusaha untuk menolak orang ketiga yg datang secara tiba2 meski ending nya tetap Rahmi dengan lelaki masa lalunya.

Perihal cinta memang tidak pernah habis bila dibahas.
Pada akhirnya dia yang dengan mudahnya tiba-tiba hadir di hidup kita dan diterima serta didukung oleh semesta, dimana proses menuju niat baik berjalan begitu saja, maka bisa dibilang, dia lah jodohmu.

Hari esok adalah 30 hari menjelang pernikahan kami.
Rasanya seperti tak percaya, Alhamdulillah ya Allah sampai hari ini, sebentar lagi saya akan menjadi istri dari seorang laki-laki yang insyaAllah bertanggungjawab.
Seperti kata kamu saat kita foto pre-wedding "Sampai juga ke tahap ini.. :)"
Iya ka.. sampai juga ke tahap ini yah,
Setelah semua kejadian yang menyakitkan yang sama-sama pernah kita lalui,
lalu semua kejadian yang berturut-turut cepat dan Alhamdulillah lancar.
Semoga akan dipermudah segalanya sama Allah hingga hari H dan hari-hari selanjutnya.







I cant wait to be yours, dear :*

Sebagai manusia, kami sering sekali berandai-andai.
Terlebih cerita cinta kami yang bisa dibilang hampir mirip dan dipertemukan dengan cara yang unik.
Andai saja...

saat kelas 1 SMA dulu saya memiliki keberanian untuk menyatakan perasaan terlebih dahulu pada Zyan-even dia saat itu sudah punya pacar,.
saat kuliah dulu saya tidak pernah memilih salah satu diantara lelaki yang mendekati saya,
saat tahun 2012 dulu saya memilih untuk menyudahi saja hubungan dengan mantan, sesuai dengan kehendak papa mama, 

Saya suka sekali bulan January.
Entah karena :

saya lahir di bulan ini,
bulan ini sebagai pertanda sudah terjadi pergantian tahun.
dan sekarang bertambah, di bulan ini dia-calon suami tersayang- juga berulang tahun di bulan ini.

ternyata ungkapan, "jodoh adalah cerminan diri kita", itu saya rasakan sekarang.
takjub, senang, sedih, excited, semuanya jadi satu.

takjub karena ternyata ada orang yang hampir sama sifat dan tujuan hidupnya kaya saya,
senang karena seperti mendapatkan belahan jiwa, sama-sama saling tahu bila salah satu merasa kesal, bete, atau marah.
sedih karena sama saja seperti saya menghadapi diri saya sendiri yang terkadang tak bisa diterka mood nya,
excited karena saya tak sabar menanti dimana kami berdua tinggal bareng, seperti sudah ada seribu macam rencana yang akan dilakukan nanti, mulai dari traveling, coba berbagai macam masakan, nge-desain bareng, dll.

di bulan ini, di tahun ini, menginjak H-1 bulan pernikahan kami.
rasanya apa cha? entahlah.. seperti ada ketenangan di satu sisi, meskipun di sisi lain tetap ada rasa khawatir. kekhawatiran wanita melakolis perfeksionis seperti saya tepatnya, hehe.

entah, bersama kamu.. aku tidak menjadi diri saya yang kemarin, tapi menjadi diri saya sebenarnya.
entah, bersama kamu.. aku yakin nanti kita bisa mengarungi hidup, baik susah dan duka.
entah, bersama kamu.. aku seperti punya kekuatan lain yang tak kasat mata.

duhai kamu, januari-ku.. tetaplah bersamaku sampai akhir waktu, sampai maut memisahkan kita,
meskipun nanti pasti akan adanya masa-masa jenuh/bosan dengan tugas masing-masing,
tapi mohon diingat betapa mudahnya jalan yang diberikan Tuhan untuk kita, dimana semesta bekerjasama untuk mempertemukan kita kembali, dan bagaimana semesta mencoba menghibur kita dengan berbagai macam cara dikala kita tersakiti oleh mantan orang terkasih,
maka jangan kau sia-siakan jalan yang ada di depanmu, jalan kita untuk membangun sebuah keluarga kecil yang sakinah, ma waddah, dan warohmah.

Welcome 2016 !
Akhirnya sampai juga di tahun ini, setelah setahun kemarin yang penuh perjuangan dan air mata.
Tahun dimana saya diberikan pelajaran (yang tak akan pernah terlupakan) oleh Sang Pencipta. Belajar menjadi makhluk yang lebih bersabar dalam segala hal, belajar ikhlas dan melepaskan yang bukan hak kita, belajar mengeksplor diri sendiri diluar batas kemampuan.
Terkadang saya berpikir, apa jadinya saya bila tidak ber-Tuhan? akankah masih di dunia ini atau tidak, atau akankah saya sudah kehilangan akal dan masih mengalami depresi berkepanjangan?
Maka benar adanya, bila kita jangan sekali-sekali bergantung pada manusia/makhluk lain melainkan hanya Allah semata. 
Sungguh luar biasa rencana mu ya Allah, terima kasih untuk segalanya.
Terima kasih sudah selalu ada di setiap sedih, gundah, gelisah, putus asa, dan semoga hamba selalu ingat padaMu juga dalam keadaan bahagia. Amin Ya Rabbal Alamin :')