Terlebih cerita cinta kami yang bisa dibilang hampir mirip dan dipertemukan dengan cara yang unik.
Andai saja...
saat kelas 1 SMA dulu saya memiliki keberanian untuk menyatakan perasaan terlebih dahulu pada Zyan-even dia saat itu sudah punya pacar,.
saat kuliah dulu saya tidak pernah memilih salah satu diantara lelaki yang mendekati saya,
saat tahun 2012 dulu saya memilih untuk menyudahi saja hubungan dengan mantan, sesuai dengan kehendak papa mama,
dan masih banyak perandaian lainnya.
Namun mungkin saja akhirnya tidak seindah ini.
Mungkin saja...
bila saya menyatakan perasaan saat kelas 1 SMA dulu, saya akan menjadi orang ketiga di sebuah hubungan dua insan yang sejatinya saya tidak punya hak sama sekali untuk ikut campur atau menjadikan hubungan tsb retak,
bila saya tidak memilih salah satu lelaki saat kuliah dulu, mungkin saya akan menjadi chacha seperti SMA, yang begitu polos, lugu, tidak bisa melihat pandangan dari dua sisi yang berbeda,
bila saya dulu putus dari tahun 2012 dengan mantan saya, mungkin lelaki sesudah mantan bukanlah langsung Zyan, tapi lelaki lain yang mungkin saja bisa lebih bejat/brengsek dari mantan saya..
Pada akhirnya setiap keputusan yang kita ambil pasti akan ada positif dan negatif nya,
meskipun banyak probabilitas yang akan terjadi, bila seandainya takdir dapat diubah,
namun bila itu diubah, pelajaran yang saya ambil tidak akan seindah ini.
terima kasih untuk semua yang telah hadir di hidup saya..
Saat ini, 45 menit sebelum saya bertambah usia menjadi 24 tahun.
Impian saya selama ini, menikah di umur 24 atau 25 tahun, insyaAllah akan segera menjadi kenyataan.
Terima kasih duhai Rabb ku, untuk semua kasih yang telah Kau berikan,
keluarga yang super duper sabar menghadapi saya yang rapuh ini,
sahabat yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah saya,
pacar dan calon teman hidup yang insyaAllah setia dikala saya sedih dan senang,
Maka nikmat Tuhan mu manakah yang kamu dustakan, Cha?
No comments:
Post a Comment