Karena bagi wanita, menikah adalah momen yang begitu di-nanti-nanti,
Entah karena begitu excited bisa memilah milih bahan kebaya, tema dekorasi, bentuk dan desain undangan,
Entah karena begitu penasaran akan berjodoh dengan siapa, seperti film-film Disney yang ditonton semasa kecil dimana wanita baik-baik dari keluarga biasa-biasa saja akan mendapatkan pangeran tampan yang datang begitu saja,
Entah karena memang kodrat wanita yang suka mengurusi perintilan dan tetek bengek lainnya.
Ingin sekali rasanya saya menulis poin-poin untuk anak saya kelak perihal menemukan jodoh ini, mungkin nanti ketika saya punya lebih banyak waktu untuk menulis ;)
Mempersiapkan pernikahan itu, tidak seindah dan semudah yang dibayangkan, ini baru persiapan saja lho, belum setelah resmi menikah hehe.
Kalo bisa sih nantinya saya ingin anak saya tidak perlu pakai namanya pacaran, setidaknya kenal sebentar lalu langsung menikah, tidak perlu membuang waktu bertahun-tahun untuk orang yang bukan jodoh kita.
Poin pertama adalah kita tidak bisa mewujudkan semua keinginan kita menjadi kenyataan,Apa pun keinginan itu, seperti : pernikahan yang mewah, jodoh yang sempurna, mahar yang berlimpah, atau lainnya.
Semua mungkin saja diraih, tapi pasti ada setidaknya 1 hal yang tidak kita inginkan sebelumnya namun mau tidak mau kita terima.
Akan ada hal dimana kamu mau tidak mau menerima kenyataan yang ada, karena hidup itu tidaklah se-sempurna yang kamu bayangkan
Poin kedua adalah bersabarlah, redam emosi dan ego-mu, karena semakin dekat dengan hari H maka semakin banyak pula ujian yang silih bergantiHampir keseluruhan pasangan yang paling mudah tidak stabil emosi nya adalah wanita, seperti yang kita tahu wanita menggunakan hati baru otak untuk berpikir, jadi ada masalah sedikit aja langsung diambil hati. So girls...jangan terlalu diambil hati ya perilaku calon suami kita, karena lelaki memakai logika jadi kebanyakan tidak peka dengan apa maunya kita. Selalu ambil jalan tengah bila keadaan mulai memanas.
Poin ketiga adalah jaga dan kuatkan hatimu, karena semakin mendekati hari H orang-orang terdahulu yang pernah dekat dengan kita akan tiba-tiba muncul tanpa kita undang.Jangan pernah mengambil keputusan gegabah, meninggalkan calon yang sudah disamping kita dengan pihak lain yang tiba-tiba datang di hidup kita *bukan curcol ya*.
Sebaiknya kembalikan lagi pada Allah, karena Dia Maha Tahu yang terbaik untuk kita, jadi jangan putus ya untuk berdoa & beribadah.
Point keempat adalah ikuti semua kata orang tua kita, mereka pasti tahu yang terbaik untuk anaknya.Perbedaan pendapat sama orang tua pasti bakal terjadi saat persiapan pernikahan, tapi jangan sampai gontok-gontokan ya. Dengerin dulu apa maunya orang tua, bila tidak setuju coba utarakan maunya kita apa, namun bila orang tua kita tetap ngotot, maka mengalah-lah, itu jauh lebih baik.
Point kelima dan yang terakhir adalah pasrahkan semuanya pada Allah ketika sudah usaha se-maksimal mungkin.Pada kenyataannya tidak ada pesta pernikahan yang sempurna kok, pasti akan ada kekurangan. Kalau kita ambil pusing saat hari H, bakalan ribet banget nanti, serahkan saja semua pada panitia dan Yang Maha Kuasa, toh hanya untuk 2 jam saja kok.
Andaikan saja di Indonesia ini seperti di luar negeri yang bisa mengundang hanya beberapa gelintir orang saja, bisa mengadakan pesta di lapangan terbuka dengan dekor dan busana se adanya, sudah saya lakukan hihi. Karena ternyata sangat amat menguras biaya untuk sekedar 2 jam pesta pernikahan. Untuk kalian yang mau mempersiapkan pernikahan, sesuaikan dengan budget kalian masing-masing, jangan dipaksa untuk terlihat mewah, yang penting sah di mata Allah ^^
No comments:
Post a Comment