Memiliki anak adalah prioritas utama kami saat ini, karena dalam hitungan hari sebentar lagi kita sudah 1 tahun menikah.
Setelah 1 bulan telat, dan testpack negatif terus, akhirnya saya memberanikan diri untuk USG kembali. Sebenarnya saya takut selalu berharap ketika telat mens atau USG, saya takut semua kemungkinan yang ada, saya takut yang saya takutkan terjadi. Kami memilih untuk ke dr. Ita Herawati S.P.Og di daerah Pangkalan Jati, dekat rumah.
- USG pertama masih tidak kelihatan, hanya ada gumpalan darah, yang bisa menunjukkan mau mens atau mau hamil. Untuk itu dr. ita meminta kami balik 2 minggu lagi, dengan asam folat tetap diminum tapi vit. E di stop.
- USG kedua (setelah 2 minggu) dr. ita kaget karena hasil testpack masihs aja negatif dan masih tak terlihat apa2. Oleh karena itu saya diberikan resep 2 obat, satu untuk obat hormon, satu lagi diminum ketika sedang mens.
Namun saya takut obat itu meluruhkan *misalnya sudah ada janin* di perut saya ini, saya harus cari 2nd opinion, selain di praktik dr.ita sepertinya tidak ada USG Transvaginal, akhirnya kami memutuskan untuk periksa total saja sekalian di RS JIH Kramat Jati.
Kami memutuskan ke JIH karena kakak ipar saya pernah konsultasi & melahirkan disitu, selain itu kakak nya kakak ipar saya juga pernah program hamil disana, ditangani oleh dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.
--------
#Konsultasi Pertama (dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.)
Kami memutuskan ke JIH karena kakak ipar saya pernah konsultasi & melahirkan disitu, selain itu kakak nya kakak ipar saya juga pernah program hamil disana, ditangani oleh dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.
--------
#Konsultasi Pertama (dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.)
Setelah administrasi, saya diperiksa bidan, menanyakan keluhan dan sekalian meng-iya-kan untuk program hamil bila memang ternyata tidak ada janin di perut saya ketika telah pemeriksaan lengkap.
Karena kesana tidak ada rencana, jadilah saya dapat antrian terakhir, nomer 9 untuk praktik dr.Prita, beliau praktik dari jam 09.00 - 12.00 am. Ternyata hari itu dr. Prita datang agak telat, sehingga ketika makan siang antrian pasien masih ada. Tiba-lah giliran kami, ketika ditanya keluhannya apa, haid terakhir kapan, dll akhirnya langsung dilakukan pemeriksaan mengingat saya sudah lama tidak mens.
- Pemeriksaan pap-smear, untuk mengetahui ada kanker serviks atau tidak
- USG Transvaginal, untuk melihat kondisi di dalam rahim. Nah dari pemeriksaan inilah terlihat ovarium-ovarium saya kecil dan tidak matang atau bisa dibilang polikistik, istilah kerennya PCOS.
Dengan kondisi rahim saya retrofleksi, alias kebalik dari rahim biasanya, dimana ketika terjadi penetrasi saya akan kesakitan dan setelah bercampur dengan suami, sperma nya akan tumpah-tumpah. Semuanya sebenarnya sesuai dugaan saya selama ini, karena saya sudah sering baca di forum-forum ibu hamil tentang telat mens dsb nya, jadi tidak terlalu kaget .
Setelah itu saya disuruh diet setidaknya turun 4 kg atau kalau bisa seperti sebelum nikah, karena setelah nikah bobot saya naik 7 kg =.=
Dokter Prita juga memberikan antibiotik dan vit E , serta melakukan tes selanjutnya :
1. Tes Laboratorium untuk saya & suami
2. Tes Uji Sperma untuk suami
3. Kembali ke dia dengan bawa semua hasil tes & ketika mens (sepertinya saya tau akan di tes apalagi haha >.< )
Sepulangnya dari RS, saya langsung mencari-cari artikel banyak tentang PCOS. Meskipun dokter belum menerangkan saya ini menderita PCOS, namun saya ambil kesimpulan sendiri saja lah haha *pasien sok tau*. Lebih baik berhati-hati dari sekarang kan? Biar ga shock hehehe
Suami pun langsung mem-program olahraga bareng biar saya kurus-an, dengan cara jalan jauh setiap hari kerja, setelah magrib.
Selain itu saya berniat untuk diet seperti di masa-masa saya mau nikah (bukan saat mau nikah sm suami ya haha, kalau sama dia mah ga bisa diet =.= )
So, this is our journey to begin our fighting... semangat (^^)9
No comments:
Post a Comment