Follow Us @soratemplates

Tuesday, November 28, 2017

Diet Bersama

November 28, 2017 0 Comments
Sejak 23 Oktober kemarin, saya dan suami mulai untuk diet. No karbo dan sugar, high proteim dan lemak, atau biasa sering disebut dengan diet keto, tapi saya lebih ke arah DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan), coba cek aja di grup FB yah kalau mau detailnya.

Kenapa sampai akhirnya kita putuskan untuk diet?
Kita gak tutup mata kok kalo kita ini emang udahh overweight banget setelah menikah, huhuhu. Yang ternyata berakibat ke insulin resistance saya dan ke PCOS saya itu.

Sekarang ini haid nya mulai berantakan lagi, dikarenakan olahraga saya sudah tidak rutin seperti bulan-bulan sebelumnya. Iyap, kami sekarang pulang malem terus dan ketika ada waktu, sore harinya hujan sampai malam hari.

Terus makan apa dong kalo gitu?
Saya dan suami makan lauk pauk doang. Sebenarnya pantangan nya banyak banget, cuma kami pun susah untuk mengatur menu nya, terutama ketika beli makan di luar (tidak masak). Makan ikan, ayam, daging, santan, telur, seafood, sayur hijau, wortel, buncis, boleh sebanyak-banyaknya yang penting gak pakai nasi. Yang paling susah adalah no tepung itu lho, haha.
After 1 bulanan ini baru turun 3 kg ajah, hiks. Metabolisme saya mungkin lambat sekali, mesti diseringin olahraga sepertinya.Sedangkan suami, katanya sih 5 kg. Lalu kita tak turun-turun lagi beratnya sampai sekarang. Padahal sih baju banyak yg mulai longgar, kembali ke badan kita sebelum menikah.



 

 Diet Ketogenik



 Diet DEBM

 
Mungkin penurunan berat yang tidak signifikan ini bisa disebabkan oleh :
1. makan nasi kita emang gak terlalu banyak. yang lain bisa turun banyak, mungkin karena mereka emang sebelumnya makannya jor-joran
2. metabolisme tiap tubuh beda-beda, dan saya termasuk yg lambaaat banget, dulu pakai herbalife (tanpa olahraga rutin, hanya jogging kadang-kadang dan sit-up, push-up saja) juga butuh 8 bulan-an
3. kita sering cheating, terutama tepung2an. susah banget buat gak sama sekali. Awal-awal nya sih bisa, lama-lama kok ya rasanya hidup sedih amat, nasi gak makan, gula juga engga, tepung masa juga engga, kerupuk sama ayam kentucky macem sabana, itu godaan terberat saya, hihihi :)) *jangan ditiru ya*
4. kami cemilannya jadi wrp bar dan L-men bar untuk suami. Sama minum susu wrp atau L-men yang masih terasa manisnya. Memamng masih ada kandungan gulanya, mesti sedikit.

Untuk diet DEBM sendiri kalau kamu mau cepet kurus, ya banyak makan lemak sama protein. Karena saya tahu saya tipe bosanan, makan telur 2 hari aja udah bosen banget, padahal makan telur ini yg bikin dulu saya susut 3 kg di awal diet,, jadilah saya mesti putar otak, dengan makan cemilan yang gulanya dikit, kaya wrp atau l-men bar itu. *bukan promosi ya*


 Sejujurnya sih saya gak terlau mau instan banget juga, saya coba menikmati proses nya. Sembari mengingat-ingat masa-masa diet jaman mau nikah dulu (tahun 2014-2015) sebelum bertemu suami. Karena semenjak ketemu suami itu, kehidupan makan-memakan saya kacau :(

Dengan tidak makan nasi, gula nya sedikit seperti sekarang ini, selain agar niatnya langsing, semoga bonusnya adalah bisa punya anak, Amin Ya Rabbal Alamin ^^
Kami yakin Allah sudah menyusun rencana indah untuk kami, disuruh untuk selalu bersabar & berusaha.  Meskipun sekarang keuangan kita pas-pasan untuk melakukan kontrol rutin ke dokter spog atau andrologi, setidaknya dengan kami diet, kami sudah usaha untuk menormalkan hormon kami.
Soal hasil, pasrahkan saja sama Allah :)

Monday, September 18, 2017

Tentang Karma

September 18, 2017 0 Comments
Kadang saya berpikir apa yang tengah saya alami sekarang ( menunggu buah hati) adalah karma dari perkataan mama atau abang saya, mereka suka bicara di belakang bila ada saudara atau siapa gitu yang belum punya anak. Terutama saat kakak si mantan belum juga dapat anak hingga tahun ke-4 kemarin. Tapi ternyata dalam Islam itu tidak ada istilah karma adanya istilah Kifarah.*
Sesuai firman Allah sendiri dalam Al Quran

Q.S 35:18. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain [1252]. 
Q.S 6:164 dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain  
Q.S 53: 38. (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, 

Sesungguhnya istilah hukum karma/karmaphala tidaklah dikenal dalam syari’at Islam karena istilah yang demikian ini adalah istilah di dalam ideologi pokok/keyakinan/aqidah agama dharma. Oleh karena itu tidak selayaknya kita bertaqlid mengaminkan kesimpulan beliau bahwa hukum karma diakui keabsahannya oleh Islam kecuali setelah kita mengetahui secara ilmiyah hakekat hukum karma itu sendiri. Cukuplah bagi kita, firman Allah di surat Az-Zalzalah:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html

 “Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mengamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)

Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
Dengan begitu, hendaklah kita tidak menggunakan istilah karma lagi, untuk menghindari yang tidak-tidak (perihal masalah keimanan, dll), lebih baik menggunakan kata, "Kifarah" .
Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)

Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
Alhamdulillah, kaum muslimin, dengan kemurahan Allah, mereka dibimbing dengan ajaran agama yang benar, sehingga tidak butuh keyakinan menyimpang semacam ini. Cukuplah bagi kita, firman Allah di surat Az-Zalzalah:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
Kadang merasa begitu saya atau sekitar saya melakukan hal buruk, maka tak lama terjadi sesuatu. Mungkin memang sudah jalan dari Tuhan seperti itu, atau memang Tuhan sengaja memberikan saya banyak contoh bila Tuhan itu tidak pernah tidur.

Sekarang ini cuma bisa berdoa, kalau waktu penantian ini adalah cara Dia untuk mengikis dosa-dosa kami sebelumnya, kami sungguh berterima kasih :')
Perihal hukum sebab-akibat tadi, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. 



*source :
http://www.muslim-menjawab.com/2012/08/adakah-hukum-karma-menurut-islam.html
https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html

Thursday, August 10, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 5)

August 10, 2017 0 Comments
Setelah minum FertilAid kemarin selama bulan puasa (11 Juni-11Juli 2017), ada jeda waktu sedikit buat kita *berhubung harganya mahal juga, jadi mesti pikir secara matang*.

Pilihannya adalah :
- Jika saya dan suami cocok, maka kita akan lanjutkan
- Jika mens saya malah berantakan, saya stop dan suami ikut stop sebentar sambil berencana untuk cek kembali ke dokter yang lebih bener perihal masalah sperma suami saya.
Lalu ternyata seperti postingan saya sebelumnya, haid saya telat 3 minggu dan testpack negatif terus menerus selama 3 kali.
Sebenarnya udah bosen banget telat mens begini tapi TP negatif, jadilah saya ke dokter Ita untuk di usg lg. Kenapa saya pilih dr. Ita? saya butuh dokter yang bisa menenangkan hati saya. Ketika di usg pertama kali tidak tampak, disuruh menunggu 2 minggu lagi, dan kemudian mens datang setelah menunggu 1mingguan dari dr. Ita. Setelah mens selesai (hari terakhir), kami ke dr. Ita lagi untuk membuat siklus mens nya teratur lagi dengan cara dikasih pil kb (again) hahaha nasib T.T
dr. Ita bilang, gak semua orang cocok dengan obat yang cocok dengan orang lain. Jadi kesimpulan saya, untuk badan saya, si FertilAid ini tidak ber-efek bagus, entah kebetulan gak bagus atau emang saya-nya kurang olahraga, makanya mens nya telat lagi setelah minum FertilAid.

Kemudian akhirnya kami ke dr. Andrologi (Indra Gusti) di RSIA Sayyidah Duren Sawit (di foto bawah pakai kemeja hitam, hihi keliatan kan sudah berpengalaman berapa tahun?).
Ternyata ada ya RS disitu dan ternyata RS itu lab nya pusat untuk pengobatan berbau andrologi.
Alhamdulillah...
Ternyata omongan dr urologi waktu itu perihal varikokel, tidak sepenuhnya benar.

Kamis malam (3 Agustus 2017) :

Pertama kalinya kami konsul ke dr. Indra, lalu beliau melihat hasil cek sperma waktu bulan Februari. Lalu beliau melakukan perabaan ke daerah skrotum suami, katanya memang ada varikokel, seperabaan sih grade I masih, bisa diabaikan. Operasi adalah jalan terakhir jikalau tidak ada permasalahan di hormon. Suami disuruh untuk cek darah, cek sperma lagi, dan cek hormon. Bila ada keanehan di hormon, maka perbaiki di bagian hormon terdahulu.
Karena saat jam segitu kita belum melebihi 48 jam dari terakhir berhubungan badan, jadi suami tidak bisa langsung cek sperma, hanya bisa cek ambil darah saja.

Jumat malam (4 Agustus 2017):
Kita ke RS lagi untuk melakukan cek sperma. Awalnya kami berpikir untuk cek nya after magrib aja, karena pengalaman di RS JIH kemarin (tidak diberikan ruangan khusus,hanya disuruh ambil sperma di kamar mandi coba =.=). Ternyata di RS Sayyidah disiapkan ruangan khusus yang ada kamar mandinya, dan disediakan shampoo + handuk untuk mandi wajib. Kami pun terkagum-kagum hahaha :p
Pilihan untuk mengeluarkan sperma pun boleh pilih, secara berhubungan atau masturbasi. Berhubung cuma 1 anduk dan shampoo nya jadinya si suami ber-masturbasi aja wkwk. Tapi tetep dibantu saya sedikit.
Hasil sperma dan lab hormon kemarin bisa diambil hari Sabtu besok harinya, terhitung cepat sih dibandingkan RS JIH kemarin. Mungkin karena mereka analisa sendiri kali ya Lab nya, kalau JIH kemarin mereka kirim sampel ke Pramita Lab.

Minggu Pagi (6 Agustus 2017) :
Masya Allah..banyak banget yang ke dr. Indra ini. Ternyata kami tidak sendirian ya Allah..yg masih berjuang untuk mendapatkan momongan. Kalau weekdays, dr. Indra ini lebih sepi dibandingkan weekend, beda kalau Spog, mau weekdays apa weekend juga penuh >.< . Kalau di poli andrologi ini senang nya lagi, tidak ada yang bawa anak atau lihat ibu-ibu hamil. Jadi rasanya senasib, se-penderitaan. Kalau ke spog terkadang suka jiper lihat mamak-mamak yang lagi hamil, kadang ngelus perut dan berkata dalam hati, "kapan ya Allah bisa hamil kaya ibu itu?".
Setelah nama suami dipanggil, dibahas lah hasil pengecekan sperma dan tes hormon yang telah dilakukan. Hasilnya :
1. Allahu Akbar, jumlah, kualitas, sperma suami mebaik, mungkin karena minum FertilAid. Alhamdulillah..
2. Hormon prolaktin suami tinggi, FSH rendah, dan immunologi nya tinggi.
dr. Indra lalu memberikan resep untuk minum obat hormon sebulan, dan juga disuruh untuk tes sperma sama tes hormon lagi begitu obatnya selesai. 
Karena imun suami tinggi, dia juga disuruh tes gelombang, semacem uji alergi pakai gelombang, dengan durasi sekitar 1 jam kurang lebih.

Berikut ini rincian biaya secara kasarnya 
- Kontrol Dokter /pertemuan : Rp 300,000
- Tes darah, hormon, sperma : Rp 2,800,000-an (lupa tepatnya berapa)
- Obat hormon : Rp 2,000,000-an (lupa juga tepatnya berapa)

Rrr.. karena duit sudah sangat amat menipis, akhirnya kami pikir-pikir dulu untuk tes gelombang itu. 
Mau makan pakai apa sampai akhir bulan? wkwk 

Inilah namanya perjuangan. Kami yakin semua akan indah pada waktunya..
Terkadang berpikir, kami belum maksimal, semua terhalang biaya.
Tapi kami juga yakin Allah tahu kok kemampuan duit kita seberapa. Yang terpenting jangan berhenti untuk berusaha. Karena usaha yang keras tidak akan pernah membohongi hasil :)






Thursday, August 3, 2017

Tentang Rasa Syukur

August 03, 2017 0 Comments
Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Alhamdulillah..segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam..

Ternyata setelah haid telat 3 minggu, akhirnya mens nya datang juga. Saya sih malah senang kalau mens, bukan berarti tidak berharap atau terlalu pesimis, sebab saya sudah testpack 3x tapi masih negatif, terus mesti gimana selain mesti realistis? hahaha
Untuk meminimalisir stress, akhirnya kami nonton "Despicable Me 3" aja jadinya, and it works lho saya ketawa mulu selama nonton film itu.
Hal selanjutnya yang belum lama saya lakukan adalah bergabung di grup PCO's Fighters di FB.
Well disitu kamu merasa punya banyak teman yang se-penderitaan. Banyak yang bisa saya dapatkan dari grup itu, seperti :
- kita jadi tahu usaha yang lain tuh sangat-sangat sudah maksimal, dibandingkan usaha kami. kami mah apa atuh, cere sekali. mereka banyak yang udah macem-macem, minum macem-macem. jadi mikir, mereka aja udah usaha sebegitunya, masa lu diem-diem doang sih cha?
- kondisi kita ini gak ada apa-apa nya dibanding yang lain. kalau kata suami,
jangan pernah merasa kitalah orang paling sial di bumi, karena sebenarnya ada yang lebih kurang beruntung lagi dari kita.
itu bener banget. semakin kesini, semakin banyak blog TTC (Trying To Conceive) yang saya baca, dan mereka kondisinya sungguh memperihatinkan. ada yang terpaksa diangkat tuba falopi nya dua-duanya karena usus menempel di tuba falopi, ada yang diangkat salah satu aja tuba falopi nya karena hamil di luar kandungan, dan masih banyak lagi.

Untuk sampai saat ini, sungguh kami sangat berterima kasih dengan kondisi yang ada. Hingga doa pun saya ubah karena merasa bersyukur dengan segala kehendak Tuhan.


Bila ini caraMu untuk menghapus dan meringankan dosa-dosa kami terdahulu Ya Rabb, kami rela, kami ikhlas, dan sangat berterima kasih..
Terima kasih ya Allah.. untuk segala nikmat sampai hari ini.
Sudah diberikan suami yang soleh, penyayang, dan bertanggung jawab
Sudah diberikan keluarga dan mertua yang pengertian
Sudah diberikan nenek mama & abah yang perhatian pada kami
Sudah diberikan rejeki rumah, mobil, dan motor
Sudah diberikan pekerjaan yang cukup dan santai
Sudah diberikan kenikmatan menjadi muslim/muslimah dari lahir

At the end of time, God's plan which is already written in Lahuful mahfudz, is always the best for us. He will answer our pray, it's only a matter of the right time. :')

Tuesday, July 25, 2017

sedang ber-melankolis

July 25, 2017 0 Comments
Kadang saya berpikir, apakah saya saja yang sebegitu sensitive nya dengan kehidupan ini?
Dari saya kecil, remaja, sampai dewasa ini..selalu ada fase dimana hidup itu terasa berat.
Mungkin iya saya kurang bersyukur, mungkin iya saya terlalu manja, atau begitu melankolis.
Di fase sekarang ini, apa-apa terasa salah. Saya begini, saya salah. Saya begitu, juga salah.
Lantas saya mesti apa?
Biar mereka tahu yang saya rasakan, bahkan orang terdekat saya saja tidak bisa merasakan yang saya rasakan.
Kegundahan hati yang tidak menghasilkan titik temu. Keinginan hati untuk mengistirahatkan badan, bersantai sejenak, dan totalitas menjadi IRT sekaligus program hamil,sudah buat saya pusing.
Tuhan selalu menginginkan saya bekerja keras untuk mendapatkan apa yang saya mau, dari kecil hingga sekarang. Namun tampaknya di usia sekarang ini, untuk memliki momongan tidak semudah saya bekerja keras untuk masuk SMA negeri unggulan, atau masuk Univ negeri ternama.
Cita-cita saya saat ini hanya sederhana, ingin merasakan menjadi seorang IBU untuk anak-anak saya kelak. Mungkinkah saya bisa hamil?

Wednesday, July 19, 2017

Melatih Emosi

July 19, 2017 0 Comments
Kembali lagi si merah datang telat, dan testpack saat telat 1minggu, dengan telat 2 minggu (testpack ini sih emang kadaluarsa mwaha), masih negatif hasilnya.
Lalu saya harus apa? Sudah minum vitamin yang harganya mahal, eh si M malah gak dateng.
Akhirnya setelah diskusi sama suami, kami kembali mendatangi dr. Ita Herawati.
Kami jelaskan dari awal saya sakit apa, sudah test apa aja, sudah dikasih obat apa saja, sampai minum FertilAid kemarin itu.
Kata beliau, memang respon setiap orang terhadap obat atau vitamin berbeda-beda, apalagi perihal hormon. Disuruh testpack terus sampai 2 minggu ke depan. Kalau masih negatif juga, nanti ida akan kasih obat untuk meluruhkan mens dan segera diatur mens nya. dr. Ita menjelaskan dengan umur saya yg masih 25 tahun, jangan begitu khawatir dengan kondisi yg ada. Semua masih ada waktu dan masih banyak kemungkinan untuk hamil. Hormon nya jadi tidak stabil karena stress kerja hahaha kurang lebih sih intinya gitu.


Gimana gak stress ya, wong baru kerja dikit, tetiba disamperin bos india untuk kerjain kerjaan dari dia, mendadak, harus kelar pula, damn it =.=
Lalu hari itu saya diare2 dan muntah baru ditinggal 1 hari deputy manager cuti, dia keguguran dengan kandungan usia 8 weeks :( sedih banget..huft beban hidup mu belum apa-apa nya cha dibandingin yang lain.
Well, entah memang harus refreshing ke tempat2 seru, atau honeymon lagi untuk menjadikan otak ini tidak stress.. I will find the way..
Kali ini saya sudah berusaha untuk ikhlas dan pasrah dengan semuda kehendak Allah, saya yakin Dia Maha Mengetahui dan Bijaksana, kapan saya akan diberikan momongan. Toh semua yang terjadi di muka bumi ini atas izin Dia bukan? Semangat PCO's fighter (^^)9

Monday, June 19, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 4)

June 19, 2017 4 Comments



Setelah kemarin nangis-nangis gak jelas karena stress tingkat dewa sama kerjaan dan kondisi batin yang tertekan, saya harus kembali bangkit! 
Seperti ada seseorang di dalam diri saya yang mengomeli kecengengan saya kemarin,
"Yaelah cha..gitu aja lu nyerah. Kemarin aja bisa pas putus mau nikah, kenapa sekarang udah give up aja?"
"Yaelah cha.. ini mah gak ada apa-apa nya perjuangan lu, dibandingkan orang lain yang udah bertahun-tahun banget nunggu anak, sakit lu ga separah orang-orang diluar sana"
"Yaelah cha. santai aja sih.. namanya juga rejeki-rejekian, temen lu udah isi karena emang umur dia udah 30 tahun, kan lu masih muda. emang Allah udah ngatur semuanya"
err..kurang lebih seperti itulah. 
Kemudian saat THR kemarin datang, saya nanya suami apakah boleh beli suplemen kesuburan dari US yang harganya selangit itu?
Suami bilang, yaudah beli aja, kita coba.
Well jadi lah kita coba beli itu splemen. Namanya Fertilaid. 
Untuk paket lengkap, istri dan suami sama-sama ada 3 macam suplemen. Ini dia penampakannya hehe sepaket ini saya beli 2,6 juta-an untuk 1bulan.


Istri :
- Fertilaid for woman
- FertileCM
- Ovaboost --> sebenarnya ini yang saya incer dari pertama kali melihat suplemen ini di website ibu hamil dan baca-baca review blogger lainnya, karena membantu mematangkan ovum, berguna sekali untuk PCOS seperti saya

Suami :
- Fertilaid for man
- Motility Boost --> untuk laju sperma
- Count Boost --> untuk kualitas sperma

** untuk khasiat dan kandungan yang lebih jelas bisa lihat di website asli mereka ya,
 dan link pdf brochure produk nya.

Sampai hari ini, kami berdua baru pakai sekitar 8 hari-an.
Di awal-awal pakai suplemen ini kita berdua jadi kebo banget, apa-apa ngantuk. Kalo suami emang kebo sih dari dulu haha :p, tapi di saya itu parah banget karena akhirnya suka tidur di kantor.
Ternyata ada efek samping dari penggunaan suplemen ini. Hasil googling saya,
Untuk wanita : mual/maag, pusing, ngantuk, lemes kaya fatigue
Untuk pria : susah tidur,
Nah anehnya si suami malahan gampang tidur hahaha :))

Sekarang kami hanya bisa ber-ikhtiar seperti ini. Mungkin disaat sudah selesai bulan Ramadhan, saya akan kembali ber-diet untuk terus menurunkan berat badan saya dan banyak makan-makanan yang sehat. Semoga semua bukan wacana saja yah. Kami berdua sungguh yakin, dikala tepat waktunya maka Allah akan segera memberikan kami keturunan yang soleh & solehah ^^

 
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,(Asy-Syu'are : 80)  





 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]


Sumber: https://muslim.or.id/10924-dan-jika-aku-sakit-dialah-yang-menyembuhkanku.html

Wednesday, June 14, 2017

Jatuh se-jatuh jatuh nya

June 14, 2017 0 Comments
Sampailah pada kondisi dimana saya jatuh se-jatuh jatuhnya..
Sudah tak bisa dipendam, sudah begitu banyak goresan luka dan rintihan hati yang coba saya tahan selama ini.

Puncaknya adalah ketika teman saya yang baru menikah 2 bulanan sudah hamil, dengan mudahnya.
Padahal.... ah sudahlah. Sejatinya saya dan dia sama-sama manusia yang tidak boleh nge-judge macem-macem.
Tidak boleh berpikir dia pantas atau tidak,
Tidak boleh berpikir bila Tuhan itu tidak adil,
Tapi selalu terpikir, dosa apakah saya, atau suami saya hingga diberi cobaan seperti ini?
Mungkin hal seperti ini tidaklah seberapa dibandingkan pasangan suami istri lain yang masih berjuang hingga berpuluh-puluh tahun hanya untuk memiliki keturunan.
Mungkin memang Tuhan menyuruh kami untuk sabar menunggu, untuk berpikir bahwa perihal punya anak bukanlah sebuah kejuaraan, siapa cepat dia dapat dan berarti pemenang nya.
Mungkin memang Tuhan ingin tahu seberapa keras usaha kita berdua..
Sudah 1 tahun 4 bulan, jatuh-bangun bersama, dari giat-giatnya-malas, hingga kembali giat.
Sekarang kami pasrahkan semuanya padaMu duhai Rabb ku,
Kami yakin rencanaMu begitu indah :')
Bantu hamba dan suambi hamba untuk selalu bersyukur, dan istiqomah di jalan Mu, bantu kami untuk tidak ada lagi rasa dengki, iri, bahkan benci pada orang-orang yang mencela kami karena ke-tidakberdayaan kami.
Sungguh Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Mengetahui hari kemudian.

Wednesday, April 26, 2017

Luka yang Tak Kunjung Sembuh

April 26, 2017 0 Comments
Ada satu hal yang sulit untuk berubah, sulit untuk disembuhkan..
Yaa.. hati dan logika ini menjadi sangat terlalu rapuh dan berjaga-jaga.
Takut terjadi lagi kejadian yang hampir 2 tahun lalu itu,
Takut terjadi lagi sakit yang begitu menggerogoti relung hati dan jiwa ini.
Jadi hal yang menjurus dengan permainan hati dan mata saja langsung membuat logika saya bekerja, berontak tidak mau kembali dipendam lagi, dan hati kembali merasakan pedihnya di-khianati.
Meskipun itu hal sepele untuk sebagian wanita, tapi bagi saya perihal itu adalah yang hakiki.
Karena itu terkadang saya merasa, buat apa saya menikah? kalau ujung2nya saya susah untuk kembali percaya 100% pada lelaki. Entahlah... hanya Tuhan yang tahu maksud semua ini.
Ternyata hati dikatakan "sembuh" itu tidak semudah mulut berbicara, pada nyatanya hal tsb akan selalu membekas, entah sampai kapan.
Saya hanya berharap kehadiran buah hati kami kelak akan membantu menghilangkan luka, yang semakin lama semakin terkoyak kembali.
Buat kamu yang telah buat hati saya seperti ini, Selamat!
Semoga anak perempuan atau kakak kandungmu akan merasakan sakit yang seperti ini juga.

Wednesday, April 5, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 3)

April 05, 2017 0 Comments
Sesuai perintah bu dokter, saya meminum obat hormon untuk memicu agar menstruasi yang sudah lama sekali tidak saya rasakan. Minum obat untuk 10 hari, lalu disuruh tunggu max 2 minggu hingga mens keluar.
Dari konsultasi kedua kemarin saya dapat obat Lutenyl 5mg (untuk merangsang biar mens) dan obat Inlacin 100 mg (ini obat ada hubungannya dengan PCO, semacam obat untuk diabetes tipe 2)
Setelah menunggu 8 hari dari hari terakhir minum obat hormon, mens saya pun keluar, Alhamdulillah. Untungnya tidak sesakit waktu bulan September. Darah pun normal, bukannya yang besar-besar dan cukup 7 hari saja bukan sampai 10 hari. 
Karena saya mens, maka saya pun kembali ke Dokter Prita untuk konsultasi kembali.


#Konsultasi Ketiga (dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.)
dr. Prita : hari ini mens ya? berarti nanti hari ke 9-11 dilakukan tes ya.
saya : oh iya dok.
dr. Prita : tes nya itu.. H
saya : HSG..
dr. Prita : iya HSG. untuk mengetahui kondisi kedua tuba falopi, apakah ada penyumbatan atau tidak. Kondisinya harus puasa hubungan badan ya. kalau gitu saya buatkan surat pengantar nya ya. Kalau dari rumah dekat ke RS mana? 
saya : RS Haji lagi juga gpp kok dok.
dr. Prita : oh gitu, yaudah saya buat untuk ke RS Haji aja ya. Berat nya belum turun ya? Yaudah gpp, tetap olahraga rutin ya, sama diet. 
saya : (duh, diet bentar aja maag nya langsung kambuh TT_TT)
dr. Prita : Ini saya kasih Inlacin lagi, sama Ovacare dan obat KB. Biar mens nya lancar dulu. Obat KB nya diminum di hari ke-8 mens, kemudian habiskan. Jeda 7 hari, lalu hari ke 8 mens minum lagi. Dengan anggapan jeda 7 hari itu Ibu mens. 
saya : Oke dok..
dr. Prita : nanti tes HSG nya mesti ditemenin ya (karena saat itu suami saya kerja, gak nemenin konsul, wkwk :p)
saya : siap dok. terima kasih..

Lalu saya ke kasir.. daaan harga obatnya laur biasa hahaha 763ribu kalau ga salah. Wedew.. Yasudahlah mau gimana lagi..

---------
Hari ke-9 Mens

Kata suami saya, tidak perlu janji untuk ke Radiologi tes HSG. Makanya kami main langsung aja kesana. Begitu sampai di Radiologi, ternyata harus buat janji sama dokter nya. Hari itu sudah penuh, kami minta untuk janjian hari besoknya. 

----------

Hari ke-10 Mens

Setelah daftar, lalu menunggu panggilan, saya sih belum deg-degan. Eh setelah dipanggil langrung rasanya mules, kaya mau pup haha (eh emang sempet pup dulu sih karena abis makan bubur :p)
Setelah masuk ke ruangan, diminta ganti baju, bawahnya gak pakai apa-apa, atas sih masih boleh pakai bra&kaos dalem. 
Ibu dokter : Ibu sudah pernah HSG? 
saya : belum dok.
Ibu dokter : oh pertama kali yaa. jadi reaksi tiap orang berbeda-beda, ada yang sakit banget ada yang engga. 

Lalu disuruh tiduran, posisi ngangkang se-ngangkang-ngangkang nya, diujung tempat tidur, kaki gemetar karena ga biasa ngangkang segede gitu, plus kedinginan karena depan saya langsung AC =.= omg hahahamana suami gak boleh masuk ke ruangan pula kan, cuma bisa baca-baca semua ayat yg bisa dibaca. Entah vagina nya diapain, cuma rasanya kaya pake dongkrak wkwk, berdoa biar ga sakit aja deh.

Ibu dokter : nanti akan merasa mules ya pas disemprot cairan, jangan ngeden ya, tarik nafas-buang nafas aja kalau mules.
Saya : oke dok.. (makin baca-baca, zikir, ayat kursi, entah apa lagi deh biar hati tenang)

1. Diambil foto pertama sebelum dikasih cairan (posisi : tidur terlentang, dengan selang ditengah-tengah paha)
2. Diambil foto kedua setelah terisi cairan (posisi : masih terlentang, dan mulai berasa mulesnya)
3. Diambil foto ketiga (posisi : disuruh miring kanan pelan-pelan, karena masih ada selang nya)
4. Diambil foto ketiga (posisi : disuruh miring kiri pelan-pelan, karena masih ada selang nya)

Lalu... ternyata sudah...gitu aja dong. Terus selang dilepas dan boleh turun dari tempat itu. Anehnya saya gak dikaish pembalut, untung udah bawa, karena pernah baca-baca di blog yg lain mengenai tes HSG ini.

Kemudian saya nunggu beberapa menit untuk ambil hasilnya. Lalu kami pulang ke rumah mama ayu, karena kondisi suami saat itu pun lagi demam. 
------------

Coba liat foto ga ngerti karena gak ada keterangannya. Eh ternyata ada kertas yang nyelip, taunya pas mama ayu lagi mau liat. Pas saya baca, 
Alhamdulillah ya Allah, puji syukur atas segala karuniaMu. Kondisi tuba saya paten, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar ^^

Oh iya, FYI ya setelah tes HSG akan ada sedikit flek dan pastinya cairan semacam betadine juga keluar-keluar. Fleknya hanya titik-titik aja sih bukan yang banyak gitu, sampai 2 hari kira-kira suka ada keputihan menggumpal yang keluar berbarengan pipis.

Tinggal tunggu jadwal konsultasi lagi aja deh ke dr. Prita pas mens bulan depan, semoga mens nya datang tepat pada waktunya ya, amin. 

Keep fighting PCOS fighter! (^^)9

Regards,

chacha


Monday, February 27, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 2)

February 27, 2017 0 Comments
Kami melakukan test lab berbarengan dengan tes sperma juga, biar gak ribet dan gak bolak balik RS yang letaknya cukup jauh.

Test Laboratorium 
Istri : disuruh puasa kurang lebih 10 jam untuk diambil sampel darahnya.
Suami : disuruh puasa tidak berhubungan badan selama 5hari (max) untuk persiapan test uji sperma, kemudian suami juga diambil darahnya. *ini skip banget, karena suami gak puasa dan gak dikasih tau dokter kalau juga disuruh test darah, haha :))
Kemudian kami disuruh menunggu hasilnya kurang lebih 3 hari, sekalian menunggu hasi tes pap-smear nya juga.

Hasil Pengujian
Hari itu kami hanya sekedar mengambil hasil pengujian saja, dengan berbekal segala macam artikel & teori-teori di website, kami mengerti beberapa point. Hitung-hitung persiapan untuk kemungkinan terburuk yang dokter Prita akan jelaskan >_<

------------


#Konsultasi Kedua (dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.

Kami membawa hasil seluruh lab untuk dilakukan analisis oleh dr Prita.

1. Saya fix terkena PCOS (Polycistic Ovary Syndrome). Keadaan dimana ovarium tidak bisa matang, alias perkembangan nya terhenti. Penyebabnya macam-macam, bisa karena kegemukkan, atau resitensi insulin, dsb (CMIIW ya, ini yang kira-kira saya bisa simpulkan dari baca artikel-artikel)

Jadi seharusnya :
bila menstruasi : ovarium awalnya kecil - berkembang - matang - luruh (bila tidak dibuahi)
bila hamil : ovarium awalnya kecil - berkembang - matang - pembuahan (bila bertemu sel sperma)




Nah ini gimana saya hamil kalau ovarium nya gak matang-matang TT_TT
Sedih sih... cuma saya udah siap batin dan mental kemarin. Mesti usaha extra keras untuk nurunin berat badan kembali ke semula huhuhu.

2. Hasil tes gula (tes suami & istri) : negatif, Alhamdulillah kami berdua normal
Hasil tes hepatitis (tes suami & istri) : negatif
Hormon AMH (tes istri) : hyper dari seharusnya. AMH ini hormon yang mempengaruhi proses pematangan ovarium, bila AMH tinggi maka ovarium nya banyak yang tidak matang :(
Hasil test sperma (tes suami) : jumlah/volume sel yang hidup sedikit sekali, morfologi normal hanya 5%, kecepatan geraknya pun rendah. Jadi suami saya ternyata juga ada gangguan.

---
dr. Prita : sudah saya jelaskan hasilnya, jadi benar-benar program ya sekarang. untuk suami saya kasih rujukan ke dr spesialis urologi untuk di cek kenapa-kenapa nya.
Saya : tapi saya belum dapet juga dok
dr. Prita : oh iya saya lupa, kamu juga belum dapat yah. gini aja saya kasih obat dulu untuk 10 hari, kemudian tunggu sampai mens. bila 2 minggu belum mens juga, maka kesini lagi ya. bila mens, ibu datang lagi kesini diantara hari pertama sampai ketiga. ibu tetap lanjut ya program dietnya, gapapa belum turun timbangannya (*ini aneh serius, dimana mana kita nimbang, kita udah menciut, eh di timbangan RS masih sama =.= )
Saya & Suami : oh Oke dok.
dr. Prita : nanti setelah bapak dari urologi, ke saya lagi ya hasilnya apa.
---

Jadi... sepertinya saya akan melakukan test lanjutan, mungkin HSG, karena disuruh datang lagi pas hari mens hari ke 1- 3.
Suami pun agak sedih ketika tau dirinya ternyata juga punya andil, namun saya meyakinkan, karena saya pun punya andil kenapa belum hamil juga setelah 1 tahun menikah.

Insya Allah kita hadapi bsersama ya Kak, aku yakin Allah akan kasih kita anak-anak yang soleh & solehah. Just keep faith and believing ^^

Thursday, February 16, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 1)

February 16, 2017 0 Comments
Memiliki anak adalah prioritas utama kami saat ini, karena dalam hitungan hari sebentar lagi kita sudah 1 tahun menikah.
Setelah 1 bulan telat, dan testpack negatif terus, akhirnya saya memberanikan diri untuk USG kembali. Sebenarnya saya takut selalu berharap ketika telat mens atau USG, saya takut semua kemungkinan yang ada, saya takut yang saya takutkan terjadi. Kami memilih untuk ke dr. Ita Herawati S.P.Og di daerah Pangkalan Jati, dekat rumah.

  • USG pertama masih tidak kelihatan, hanya ada gumpalan darah, yang bisa menunjukkan mau mens atau mau hamil. Untuk itu dr. ita meminta kami balik 2 minggu lagi, dengan asam folat tetap diminum tapi vit. E di stop.
  • USG kedua (setelah 2 minggu) dr. ita kaget karena hasil testpack masihs aja negatif dan masih tak terlihat apa2. Oleh karena itu saya diberikan resep 2 obat, satu untuk obat hormon, satu lagi diminum ketika sedang mens.

Namun saya takut obat itu meluruhkan *misalnya sudah ada janin* di perut saya ini, saya harus cari 2nd opinion, selain di praktik dr.ita sepertinya tidak ada USG Transvaginal, akhirnya kami memutuskan untuk periksa total saja sekalian di RS JIH Kramat Jati.
Kami memutuskan ke JIH karena kakak ipar saya pernah konsultasi & melahirkan disitu, selain itu kakak nya kakak ipar saya juga pernah program hamil disana, ditangani oleh dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.

--------

#Konsultasi Pertama (dr. Prita Kusumaningsih S.P.Og.)
Setelah administrasi, saya diperiksa bidan, menanyakan keluhan dan sekalian meng-iya-kan untuk program hamil bila memang ternyata tidak ada janin di perut saya ketika telah pemeriksaan lengkap.
Karena kesana tidak ada rencana, jadilah saya dapat antrian terakhir, nomer 9 untuk praktik dr.Prita, beliau praktik dari jam 09.00 - 12.00 am. Ternyata hari itu dr. Prita  datang agak telat, sehingga ketika makan siang antrian pasien masih ada. Tiba-lah giliran kami, ketika ditanya keluhannya apa, haid terakhir kapan, dll akhirnya langsung dilakukan pemeriksaan mengingat saya sudah lama tidak mens.

  1. Pemeriksaan pap-smear, untuk mengetahui ada kanker serviks atau tidak
  2. USG Transvaginal, untuk melihat kondisi di dalam rahim. Nah dari pemeriksaan inilah terlihat ovarium-ovarium saya kecil dan tidak matang atau bisa dibilang polikistik, istilah kerennya PCOS.
Dengan kondisi rahim saya retrofleksi, alias kebalik dari rahim biasanya, dimana ketika terjadi penetrasi saya akan kesakitan dan setelah bercampur dengan suami, sperma nya akan tumpah-tumpah. Semuanya sebenarnya sesuai dugaan saya selama ini, karena saya sudah sering baca di forum-forum ibu hamil tentang telat mens dsb nya, jadi tidak terlalu kaget .
Setelah itu saya disuruh diet setidaknya turun 4 kg atau kalau bisa seperti sebelum nikah, karena setelah nikah bobot saya naik 7 kg =.=
Dokter Prita juga memberikan antibiotik dan vit E , serta melakukan tes selanjutnya :
1. Tes Laboratorium untuk saya & suami
2. Tes Uji Sperma untuk suami
3. Kembali ke dia dengan bawa semua hasil tes & ketika mens (sepertinya saya tau akan di tes apalagi haha >.< )
Sepulangnya dari RS, saya langsung mencari-cari artikel banyak tentang PCOS. Meskipun dokter belum menerangkan saya ini menderita PCOS, namun saya ambil kesimpulan sendiri saja lah haha *pasien sok tau*. Lebih baik berhati-hati dari sekarang kan? Biar ga shock hehehe

Suami pun langsung mem-program olahraga bareng biar saya kurus-an, dengan cara jalan jauh setiap hari kerja, setelah magrib.

Selain itu saya berniat untuk diet seperti di masa-masa saya mau nikah (bukan saat mau nikah sm suami ya haha, kalau sama dia mah ga bisa diet =.= )

So, this is our journey to begin our fighting... semangat (^^)9



Monday, January 16, 2017

Hello January 2017

January 16, 2017 0 Comments
Hello January, kita berjumpa lagi !
Bulan ini bulan favourite kita berdua, selain bulan February.
Sudah kali kedua kami merasakan berulang tahun bersama.
Kami terpaut 1 tahun 3 hari, lucu sekali memang siapa yasng menyangka adalah dia sebagai jodoh saya.
Di umur kami yang semakin menua, kami meminta hanya ingin :
diberikan keberkahan, keselamatan di dunia dan akhirat, kemudahan untuk membangun pernikahan yang sakinah, ma waddah, dan warohmah.
diberikan keturunan yg soleh dan solehah (ini akan menjadi kado terindah untuk kami bila memang nanti hasil testpack positif)
dan terutama menjadi pribadi lebih baik lagi yang bisa menjalankan tanggung jawa/tugas masing-masing, sebagai manusia dan hamba Allah.
amiin :)

Atas segala yang telah dilalui dan tercapai, kami hanya bisa mengucapkan beribu syukur Alhamdulillah atas segala anugerahMu ya Allah.. ^^