Follow Us @soratemplates

Monday, September 18, 2017

Tentang Karma

September 18, 2017 0 Comments
Kadang saya berpikir apa yang tengah saya alami sekarang ( menunggu buah hati) adalah karma dari perkataan mama atau abang saya, mereka suka bicara di belakang bila ada saudara atau siapa gitu yang belum punya anak. Terutama saat kakak si mantan belum juga dapat anak hingga tahun ke-4 kemarin. Tapi ternyata dalam Islam itu tidak ada istilah karma adanya istilah Kifarah.*
Sesuai firman Allah sendiri dalam Al Quran

Q.S 35:18. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain [1252]. 
Q.S 6:164 dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain  
Q.S 53: 38. (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, 

Sesungguhnya istilah hukum karma/karmaphala tidaklah dikenal dalam syari’at Islam karena istilah yang demikian ini adalah istilah di dalam ideologi pokok/keyakinan/aqidah agama dharma. Oleh karena itu tidak selayaknya kita bertaqlid mengaminkan kesimpulan beliau bahwa hukum karma diakui keabsahannya oleh Islam kecuali setelah kita mengetahui secara ilmiyah hakekat hukum karma itu sendiri. Cukuplah bagi kita, firman Allah di surat Az-Zalzalah:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html

 “Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mengamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)

Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
Dengan begitu, hendaklah kita tidak menggunakan istilah karma lagi, untuk menghindari yang tidak-tidak (perihal masalah keimanan, dll), lebih baik menggunakan kata, "Kifarah" .
Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)

Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
Alhamdulillah, kaum muslimin, dengan kemurahan Allah, mereka dibimbing dengan ajaran agama yang benar, sehingga tidak butuh keyakinan menyimpang semacam ini. Cukuplah bagi kita, firman Allah di surat Az-Zalzalah:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Siapa yang beramal kebaikan seberat telur semut, Dia mengetahuinya, dan siapa yang mwngamalkan keburukan seberat telur semut, Dia mengetahuinya.” (QS. Az-Zalzalah: 7- 8)


Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Read more https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html
Kadang merasa begitu saya atau sekitar saya melakukan hal buruk, maka tak lama terjadi sesuatu. Mungkin memang sudah jalan dari Tuhan seperti itu, atau memang Tuhan sengaja memberikan saya banyak contoh bila Tuhan itu tidak pernah tidur.

Sekarang ini cuma bisa berdoa, kalau waktu penantian ini adalah cara Dia untuk mengikis dosa-dosa kami sebelumnya, kami sungguh berterima kasih :')
Perihal hukum sebab-akibat tadi, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. 



*source :
http://www.muslim-menjawab.com/2012/08/adakah-hukum-karma-menurut-islam.html
https://konsultasisyariah.com/13717-adakah-hukum-karma.html

Thursday, August 10, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 5)

August 10, 2017 0 Comments
Setelah minum FertilAid kemarin selama bulan puasa (11 Juni-11Juli 2017), ada jeda waktu sedikit buat kita *berhubung harganya mahal juga, jadi mesti pikir secara matang*.

Pilihannya adalah :
- Jika saya dan suami cocok, maka kita akan lanjutkan
- Jika mens saya malah berantakan, saya stop dan suami ikut stop sebentar sambil berencana untuk cek kembali ke dokter yang lebih bener perihal masalah sperma suami saya.
Lalu ternyata seperti postingan saya sebelumnya, haid saya telat 3 minggu dan testpack negatif terus menerus selama 3 kali.
Sebenarnya udah bosen banget telat mens begini tapi TP negatif, jadilah saya ke dokter Ita untuk di usg lg. Kenapa saya pilih dr. Ita? saya butuh dokter yang bisa menenangkan hati saya. Ketika di usg pertama kali tidak tampak, disuruh menunggu 2 minggu lagi, dan kemudian mens datang setelah menunggu 1mingguan dari dr. Ita. Setelah mens selesai (hari terakhir), kami ke dr. Ita lagi untuk membuat siklus mens nya teratur lagi dengan cara dikasih pil kb (again) hahaha nasib T.T
dr. Ita bilang, gak semua orang cocok dengan obat yang cocok dengan orang lain. Jadi kesimpulan saya, untuk badan saya, si FertilAid ini tidak ber-efek bagus, entah kebetulan gak bagus atau emang saya-nya kurang olahraga, makanya mens nya telat lagi setelah minum FertilAid.

Kemudian akhirnya kami ke dr. Andrologi (Indra Gusti) di RSIA Sayyidah Duren Sawit (di foto bawah pakai kemeja hitam, hihi keliatan kan sudah berpengalaman berapa tahun?).
Ternyata ada ya RS disitu dan ternyata RS itu lab nya pusat untuk pengobatan berbau andrologi.
Alhamdulillah...
Ternyata omongan dr urologi waktu itu perihal varikokel, tidak sepenuhnya benar.

Kamis malam (3 Agustus 2017) :

Pertama kalinya kami konsul ke dr. Indra, lalu beliau melihat hasil cek sperma waktu bulan Februari. Lalu beliau melakukan perabaan ke daerah skrotum suami, katanya memang ada varikokel, seperabaan sih grade I masih, bisa diabaikan. Operasi adalah jalan terakhir jikalau tidak ada permasalahan di hormon. Suami disuruh untuk cek darah, cek sperma lagi, dan cek hormon. Bila ada keanehan di hormon, maka perbaiki di bagian hormon terdahulu.
Karena saat jam segitu kita belum melebihi 48 jam dari terakhir berhubungan badan, jadi suami tidak bisa langsung cek sperma, hanya bisa cek ambil darah saja.

Jumat malam (4 Agustus 2017):
Kita ke RS lagi untuk melakukan cek sperma. Awalnya kami berpikir untuk cek nya after magrib aja, karena pengalaman di RS JIH kemarin (tidak diberikan ruangan khusus,hanya disuruh ambil sperma di kamar mandi coba =.=). Ternyata di RS Sayyidah disiapkan ruangan khusus yang ada kamar mandinya, dan disediakan shampoo + handuk untuk mandi wajib. Kami pun terkagum-kagum hahaha :p
Pilihan untuk mengeluarkan sperma pun boleh pilih, secara berhubungan atau masturbasi. Berhubung cuma 1 anduk dan shampoo nya jadinya si suami ber-masturbasi aja wkwk. Tapi tetep dibantu saya sedikit.
Hasil sperma dan lab hormon kemarin bisa diambil hari Sabtu besok harinya, terhitung cepat sih dibandingkan RS JIH kemarin. Mungkin karena mereka analisa sendiri kali ya Lab nya, kalau JIH kemarin mereka kirim sampel ke Pramita Lab.

Minggu Pagi (6 Agustus 2017) :
Masya Allah..banyak banget yang ke dr. Indra ini. Ternyata kami tidak sendirian ya Allah..yg masih berjuang untuk mendapatkan momongan. Kalau weekdays, dr. Indra ini lebih sepi dibandingkan weekend, beda kalau Spog, mau weekdays apa weekend juga penuh >.< . Kalau di poli andrologi ini senang nya lagi, tidak ada yang bawa anak atau lihat ibu-ibu hamil. Jadi rasanya senasib, se-penderitaan. Kalau ke spog terkadang suka jiper lihat mamak-mamak yang lagi hamil, kadang ngelus perut dan berkata dalam hati, "kapan ya Allah bisa hamil kaya ibu itu?".
Setelah nama suami dipanggil, dibahas lah hasil pengecekan sperma dan tes hormon yang telah dilakukan. Hasilnya :
1. Allahu Akbar, jumlah, kualitas, sperma suami mebaik, mungkin karena minum FertilAid. Alhamdulillah..
2. Hormon prolaktin suami tinggi, FSH rendah, dan immunologi nya tinggi.
dr. Indra lalu memberikan resep untuk minum obat hormon sebulan, dan juga disuruh untuk tes sperma sama tes hormon lagi begitu obatnya selesai. 
Karena imun suami tinggi, dia juga disuruh tes gelombang, semacem uji alergi pakai gelombang, dengan durasi sekitar 1 jam kurang lebih.

Berikut ini rincian biaya secara kasarnya 
- Kontrol Dokter /pertemuan : Rp 300,000
- Tes darah, hormon, sperma : Rp 2,800,000-an (lupa tepatnya berapa)
- Obat hormon : Rp 2,000,000-an (lupa juga tepatnya berapa)

Rrr.. karena duit sudah sangat amat menipis, akhirnya kami pikir-pikir dulu untuk tes gelombang itu. 
Mau makan pakai apa sampai akhir bulan? wkwk 

Inilah namanya perjuangan. Kami yakin semua akan indah pada waktunya..
Terkadang berpikir, kami belum maksimal, semua terhalang biaya.
Tapi kami juga yakin Allah tahu kok kemampuan duit kita seberapa. Yang terpenting jangan berhenti untuk berusaha. Karena usaha yang keras tidak akan pernah membohongi hasil :)






Thursday, August 3, 2017

Tentang Rasa Syukur

August 03, 2017 0 Comments
Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Alhamdulillah..segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam..

Ternyata setelah haid telat 3 minggu, akhirnya mens nya datang juga. Saya sih malah senang kalau mens, bukan berarti tidak berharap atau terlalu pesimis, sebab saya sudah testpack 3x tapi masih negatif, terus mesti gimana selain mesti realistis? hahaha
Untuk meminimalisir stress, akhirnya kami nonton "Despicable Me 3" aja jadinya, and it works lho saya ketawa mulu selama nonton film itu.
Hal selanjutnya yang belum lama saya lakukan adalah bergabung di grup PCO's Fighters di FB.
Well disitu kamu merasa punya banyak teman yang se-penderitaan. Banyak yang bisa saya dapatkan dari grup itu, seperti :
- kita jadi tahu usaha yang lain tuh sangat-sangat sudah maksimal, dibandingkan usaha kami. kami mah apa atuh, cere sekali. mereka banyak yang udah macem-macem, minum macem-macem. jadi mikir, mereka aja udah usaha sebegitunya, masa lu diem-diem doang sih cha?
- kondisi kita ini gak ada apa-apa nya dibanding yang lain. kalau kata suami,
jangan pernah merasa kitalah orang paling sial di bumi, karena sebenarnya ada yang lebih kurang beruntung lagi dari kita.
itu bener banget. semakin kesini, semakin banyak blog TTC (Trying To Conceive) yang saya baca, dan mereka kondisinya sungguh memperihatinkan. ada yang terpaksa diangkat tuba falopi nya dua-duanya karena usus menempel di tuba falopi, ada yang diangkat salah satu aja tuba falopi nya karena hamil di luar kandungan, dan masih banyak lagi.

Untuk sampai saat ini, sungguh kami sangat berterima kasih dengan kondisi yang ada. Hingga doa pun saya ubah karena merasa bersyukur dengan segala kehendak Tuhan.


Bila ini caraMu untuk menghapus dan meringankan dosa-dosa kami terdahulu Ya Rabb, kami rela, kami ikhlas, dan sangat berterima kasih..
Terima kasih ya Allah.. untuk segala nikmat sampai hari ini.
Sudah diberikan suami yang soleh, penyayang, dan bertanggung jawab
Sudah diberikan keluarga dan mertua yang pengertian
Sudah diberikan nenek mama & abah yang perhatian pada kami
Sudah diberikan rejeki rumah, mobil, dan motor
Sudah diberikan pekerjaan yang cukup dan santai
Sudah diberikan kenikmatan menjadi muslim/muslimah dari lahir

At the end of time, God's plan which is already written in Lahuful mahfudz, is always the best for us. He will answer our pray, it's only a matter of the right time. :')

Tuesday, July 25, 2017

sedang ber-melankolis

July 25, 2017 0 Comments
Kadang saya berpikir, apakah saya saja yang sebegitu sensitive nya dengan kehidupan ini?
Dari saya kecil, remaja, sampai dewasa ini..selalu ada fase dimana hidup itu terasa berat.
Mungkin iya saya kurang bersyukur, mungkin iya saya terlalu manja, atau begitu melankolis.
Di fase sekarang ini, apa-apa terasa salah. Saya begini, saya salah. Saya begitu, juga salah.
Lantas saya mesti apa?
Biar mereka tahu yang saya rasakan, bahkan orang terdekat saya saja tidak bisa merasakan yang saya rasakan.
Kegundahan hati yang tidak menghasilkan titik temu. Keinginan hati untuk mengistirahatkan badan, bersantai sejenak, dan totalitas menjadi IRT sekaligus program hamil,sudah buat saya pusing.
Tuhan selalu menginginkan saya bekerja keras untuk mendapatkan apa yang saya mau, dari kecil hingga sekarang. Namun tampaknya di usia sekarang ini, untuk memliki momongan tidak semudah saya bekerja keras untuk masuk SMA negeri unggulan, atau masuk Univ negeri ternama.
Cita-cita saya saat ini hanya sederhana, ingin merasakan menjadi seorang IBU untuk anak-anak saya kelak. Mungkinkah saya bisa hamil?

Wednesday, July 19, 2017

Melatih Emosi

July 19, 2017 0 Comments
Kembali lagi si merah datang telat, dan testpack saat telat 1minggu, dengan telat 2 minggu (testpack ini sih emang kadaluarsa mwaha), masih negatif hasilnya.
Lalu saya harus apa? Sudah minum vitamin yang harganya mahal, eh si M malah gak dateng.
Akhirnya setelah diskusi sama suami, kami kembali mendatangi dr. Ita Herawati.
Kami jelaskan dari awal saya sakit apa, sudah test apa aja, sudah dikasih obat apa saja, sampai minum FertilAid kemarin itu.
Kata beliau, memang respon setiap orang terhadap obat atau vitamin berbeda-beda, apalagi perihal hormon. Disuruh testpack terus sampai 2 minggu ke depan. Kalau masih negatif juga, nanti ida akan kasih obat untuk meluruhkan mens dan segera diatur mens nya. dr. Ita menjelaskan dengan umur saya yg masih 25 tahun, jangan begitu khawatir dengan kondisi yg ada. Semua masih ada waktu dan masih banyak kemungkinan untuk hamil. Hormon nya jadi tidak stabil karena stress kerja hahaha kurang lebih sih intinya gitu.


Gimana gak stress ya, wong baru kerja dikit, tetiba disamperin bos india untuk kerjain kerjaan dari dia, mendadak, harus kelar pula, damn it =.=
Lalu hari itu saya diare2 dan muntah baru ditinggal 1 hari deputy manager cuti, dia keguguran dengan kandungan usia 8 weeks :( sedih banget..huft beban hidup mu belum apa-apa nya cha dibandingin yang lain.
Well, entah memang harus refreshing ke tempat2 seru, atau honeymon lagi untuk menjadikan otak ini tidak stress.. I will find the way..
Kali ini saya sudah berusaha untuk ikhlas dan pasrah dengan semuda kehendak Allah, saya yakin Dia Maha Mengetahui dan Bijaksana, kapan saya akan diberikan momongan. Toh semua yang terjadi di muka bumi ini atas izin Dia bukan? Semangat PCO's fighter (^^)9

Monday, June 19, 2017

Ikhtiar Hamil (#Part 4)

June 19, 2017 4 Comments



Setelah kemarin nangis-nangis gak jelas karena stress tingkat dewa sama kerjaan dan kondisi batin yang tertekan, saya harus kembali bangkit! 
Seperti ada seseorang di dalam diri saya yang mengomeli kecengengan saya kemarin,
"Yaelah cha..gitu aja lu nyerah. Kemarin aja bisa pas putus mau nikah, kenapa sekarang udah give up aja?"
"Yaelah cha.. ini mah gak ada apa-apa nya perjuangan lu, dibandingkan orang lain yang udah bertahun-tahun banget nunggu anak, sakit lu ga separah orang-orang diluar sana"
"Yaelah cha. santai aja sih.. namanya juga rejeki-rejekian, temen lu udah isi karena emang umur dia udah 30 tahun, kan lu masih muda. emang Allah udah ngatur semuanya"
err..kurang lebih seperti itulah. 
Kemudian saat THR kemarin datang, saya nanya suami apakah boleh beli suplemen kesuburan dari US yang harganya selangit itu?
Suami bilang, yaudah beli aja, kita coba.
Well jadi lah kita coba beli itu splemen. Namanya Fertilaid. 
Untuk paket lengkap, istri dan suami sama-sama ada 3 macam suplemen. Ini dia penampakannya hehe sepaket ini saya beli 2,6 juta-an untuk 1bulan.


Istri :
- Fertilaid for woman
- FertileCM
- Ovaboost --> sebenarnya ini yang saya incer dari pertama kali melihat suplemen ini di website ibu hamil dan baca-baca review blogger lainnya, karena membantu mematangkan ovum, berguna sekali untuk PCOS seperti saya

Suami :
- Fertilaid for man
- Motility Boost --> untuk laju sperma
- Count Boost --> untuk kualitas sperma

** untuk khasiat dan kandungan yang lebih jelas bisa lihat di website asli mereka ya,
 dan link pdf brochure produk nya.

Sampai hari ini, kami berdua baru pakai sekitar 8 hari-an.
Di awal-awal pakai suplemen ini kita berdua jadi kebo banget, apa-apa ngantuk. Kalo suami emang kebo sih dari dulu haha :p, tapi di saya itu parah banget karena akhirnya suka tidur di kantor.
Ternyata ada efek samping dari penggunaan suplemen ini. Hasil googling saya,
Untuk wanita : mual/maag, pusing, ngantuk, lemes kaya fatigue
Untuk pria : susah tidur,
Nah anehnya si suami malahan gampang tidur hahaha :))

Sekarang kami hanya bisa ber-ikhtiar seperti ini. Mungkin disaat sudah selesai bulan Ramadhan, saya akan kembali ber-diet untuk terus menurunkan berat badan saya dan banyak makan-makanan yang sehat. Semoga semua bukan wacana saja yah. Kami berdua sungguh yakin, dikala tepat waktunya maka Allah akan segera memberikan kami keturunan yang soleh & solehah ^^

 
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,(Asy-Syu'are : 80)  





 “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]


Sumber: https://muslim.or.id/10924-dan-jika-aku-sakit-dialah-yang-menyembuhkanku.html

Wednesday, June 14, 2017

Jatuh se-jatuh jatuh nya

June 14, 2017 0 Comments
Sampailah pada kondisi dimana saya jatuh se-jatuh jatuhnya..
Sudah tak bisa dipendam, sudah begitu banyak goresan luka dan rintihan hati yang coba saya tahan selama ini.

Puncaknya adalah ketika teman saya yang baru menikah 2 bulanan sudah hamil, dengan mudahnya.
Padahal.... ah sudahlah. Sejatinya saya dan dia sama-sama manusia yang tidak boleh nge-judge macem-macem.
Tidak boleh berpikir dia pantas atau tidak,
Tidak boleh berpikir bila Tuhan itu tidak adil,
Tapi selalu terpikir, dosa apakah saya, atau suami saya hingga diberi cobaan seperti ini?
Mungkin hal seperti ini tidaklah seberapa dibandingkan pasangan suami istri lain yang masih berjuang hingga berpuluh-puluh tahun hanya untuk memiliki keturunan.
Mungkin memang Tuhan menyuruh kami untuk sabar menunggu, untuk berpikir bahwa perihal punya anak bukanlah sebuah kejuaraan, siapa cepat dia dapat dan berarti pemenang nya.
Mungkin memang Tuhan ingin tahu seberapa keras usaha kita berdua..
Sudah 1 tahun 4 bulan, jatuh-bangun bersama, dari giat-giatnya-malas, hingga kembali giat.
Sekarang kami pasrahkan semuanya padaMu duhai Rabb ku,
Kami yakin rencanaMu begitu indah :')
Bantu hamba dan suambi hamba untuk selalu bersyukur, dan istiqomah di jalan Mu, bantu kami untuk tidak ada lagi rasa dengki, iri, bahkan benci pada orang-orang yang mencela kami karena ke-tidakberdayaan kami.
Sungguh Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Mengetahui hari kemudian.